Pilkada 2024
PKB Sumbawa Terima Pendaftaran Pilkada 2024: Dewi Noviany-Talifuddin Hingga Sudirman
Novi dan Talifuddin berpasangan maju Pilkada Sumbawa dengan nama paket Deta sementara Sudirman siap untuk menjadi calon bupati maupun wakil
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbawa menerima pendaftaran sejumlah tokoh yang hendak maju di Pilkada 2024.
Sekurangnya sembilan pendaftar mengambil formulir untuk diusung pada Pilkada Sumbawa 2024.
Hingga Selasa (14/5/2024), Dewi Noviany, Talifuddin, dan Sudirman sudah mengembalikan formulir.
Novi dan Talifuddin sudah deklarasi berpasangan maju Pilkada dengan nama paket Deta.
Sementara Sudirman, pengusaha yang juga mantan Ketua KPU Sumbawa mendaftar mandiri tanpa pasangan.
Baca juga: PKB Tetapkan 3 Nama Bakal Calon Bupati di NTB untuk Pilkada 2024
Ketua DPC PKB Sumbawa Ilham Mustami menyampaikan apresiasi kepada Dewi dan Talifuddin sebagai pasangan yang pertama yang mengembalikan berkas.
Pasangan ini juga merupakan satu-satunya yang menghadiri taaruf bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Surabaya.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini, PKB sudah menerima pendaftaran secara online sebanyak 9 orang. Hari ini, hari pertama kami menerima pengembalian berkas online di DPC," katanya.
Ditegaskan, untuk mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari PKB, harus memenuhi 3 syarat.
Yakni, kapasitas, elektabilitas, serta visi dan visi yang selaras dengan partai.
Baca juga: PKB Terima Pendaftaran Wakil Bupati HM Nursiah untuk Pilkada Lombok Tengah 2024
"Harus diselaraskan dengan visi misi presiden terpilih dan visi misi PKB yang dititipkan kepada Prabowo yakni 9 program unggulan. Baik kader maupun non kader, ketika itu terpenuhi, maka bisa saja mendapatkan rekomendasi," tegasnya.
Ia berharap, para calon yang sudah mendaftar agar dapat mengikuti seluruh tahapan.
"Berkaca pada kabupaten yang lain, PKB ini siapa cepat dia dapat," tandasnya.
Novi menyampaikan harapannya agar kerja sama PKS-PKB di Pemilu 2024 bisa berlanjut/
"Mudahan pilkada juga bersama untuk kemenangan masyarakat Sumbawa," harapnya.
Novi menekankan pada pemberdayaan perempuan sebagai salah satu fokus pembangunan.
"Insya Allah perempuan bisa sejajar dengan kaum laki-laki. Insya Allah Perempuan bisa membuat sejarah menjadi bupati di Sumbawa," optimisnya.
Talifuddin, sebagai mantan kepala dinas pertanian menyatakan komitmennya untuk untuk menjadikan Sumbawa sebagai daerah yang sukses dalam bidang pertanian termasuk kelautan.
Dia menilai, jika hal itu digarap dengan serius, maka berbagai persoalan lain dapat tersentuh, termasuk stunting.
"Bupati dan Wabup jalan bersama dan saling isi. Kita bangun Sumbawa dengan serius, bukan basa basi," tegasnya.
Sementara, Sudirman mendaftar di PKB dengan tagline Sumbawa Maju dan Bersinar.
"Insya Allah kedatangan kami untuk memastikan ikhtiar politik, kami datang bukan hanya simbol, tapi berkomitmen untuk bersama PKB. Apakah nanti menjadi calon bupati atau wakil bupati, kami tetap bersama PKB," kata Sudir dalam sambutannya.
Sudirman menyebutkan, sebagai mantan aktivis ia merasa prihatin melihat kondisi Sumbawa saat ini.
Dia berkomitmen untuk memberikan warna bagi pembangunan Sumbawa ke depannya.
Sumbawa, bagi Sudir, begitu strategis.
Memiliki banyak potensi untuk untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat sehingga butuh pemimpin yang memiliki kemampuan, kemauan dan inovasi.
Baca juga: PKB-Gerinda Pasangkan Danny Karter dengan Muchsin Mukhtar, Ingin Ulang Kemenangan Pilbup KLU 2019
"Sumbawa punya tambang, pertanian, bentangan pantai dan banyak potensi lagi. Jika ini dimaksimalkan maka kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," ujar Sudirman.
Menurutnya ekonomi bisa berkembang, jika ada inovasi dan kreativitas SDM.
Dia ingin menawarkan 4 kriteria kepemimpinan.
Pertama inovasi dan kreativitas.
Kedua menjadi figur inspiratif sehingga mampu membangkitkan harapan masyarakat.
Ketiga, Pemerintah harus antisipatif.
"Betul ekonomi itu hukum pasar, tapi dengan kewenangan pemerintah bisa intervensi pasar. Kita undang mereka bahwa jagung bisa dibeli dengan harga layak. Jika anjlok maka APBD menjadi penjamin, dibeli dengan APBD. Jika sudah naik, maka APBD akan mendapatkan keuntungan," jelasnya .
Terakhir, figur harus bisa membangun partisipasi publik.
"Inilah konsep kepemimpinan yang kami tawarkan. Kami yakin kepada PKB, insya Allah ini akan bisa ditelurkan oleh bakal calon yang lahir dari rahim PKB," pungkasnya.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.