Berita Sumbawa
Bulog Sumbawa Siapkan 3 Gudang untuk Serap Jagung Petani
Perum Bulog Kancab Sumbawa telah melakukan kegiatan penyerapan jagung pada panen raya di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Perum Bulog Kancab Sumbawa telah melakukan kegiatan penyerapan jagung pada panen raya di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sejak tanggal 1 Mei 2024 kemarin hingga saat ini.
Untuk mendukung kegiatan penyerapan tersebut, Bulog menyiapkan tiga gudang dengan kapasitas yang cukup besar, yakni Gudang Lopok, Alas dan satu gudang swasta di Labangka.
Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyerapan sejak ditetapkannya Surat Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 136/TS.02.02/K/4/2024 tentang Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan (HAP) di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung.
"Sejak penetapan Bapanas, Bulog Sumbawa sudah melakukan kegiatan penyerapan jagung di gudang Lopok dan Alas. Mulai hari ini sudah kita siapkan satu gudang swasta di Labangka untuk mendukung kegiatan penyerapan," jelasnya kepada wartawan, Selasa (14/05/2024) di Sumbawa.
Baca juga: Kabupaten Bima Kirim 275 Ton Jagung ke Pulau Jawa untuk Genjot Penyerapan Hasil Panen Petani
Ia menerangkan, untuk menyerap jagung sejumlah gudang yang disiapkan memiliki kapasitas yang cukup.
Gudang Lopok dan Alas masing-masing berkapasitas 1.000 ton. Sementara gudang swasta dengan kapasitas sekitar 1.500 ton.
"Sudah kita lakukan penyerapan sejak 1 Mei kemarin untuk dua gudang Bulog. Hingga hari Sabtu tanggal 11 Mei 2024, sudah terserap 420 ton di Gudang Lopok, dan 220 ton di Gudang Alas. Sementara di gudang swasta kita mulai hari ini," terangnya.
Adapun mekanisme penyerapan lanjutnya, sama seperti pembelian gabah. Di mana, pihaknya melakukan penyerapan melalui mitra resmi Bulog.
"Bulog menerima dengan kualitas dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Harga disesuaikan dengan Kadar Air (KA).
Misalnya KA 30 persen, sesuai ketetapan Bapanas yakni Rp 4.200/kg, KA 20 persen Rp 4.750 dan seterusnya. Nanti di gudang, Bulog terima dari mitra KA 15 persen harga Rp 5.000," paparnya.
Baca juga: Pemkab Lotim Siap Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Antisipasi Kerugian Petani Jagung
Ia menambahkan, untuk kegiatan penyerapan jagung di Kabupaten Sumbawa dan KSB, Bulog memiliki 12 mitra resmi, yakni Munawir Haris, UD. Tani Mandiri, Mahsanuddin, Wendi Purwansyah, Agus Irawansyah, Amirullah, Hamsa, CV. Surya Juandhani, Seniman, Wawan Desta Juliand, PT. Samawa Tani Persa, dan UD. Fantasi.
"Itu adalah mitra resmi kami untuk kegiatan penyerapan jagung. Untuk memastikan pembelian di lapangan dilakukan sesuai ketentuan, kami secara rutin melakukan pengawasan," pungkasnya.
(*)
Semalam Berbudaya di CFN, Bupati Sumbawa Launching UPP dan Call Center 'Lapor Gas' |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Sumbawa Diduga Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Telah Dilaporkan |
![]() |
---|
Vonis Kasasi Kuatkan Putusan Banding Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah Desa Labuhan Jambu Amrin |
![]() |
---|
Wabup Sumbawa Tegaskan Pentingnya Data Valid untuk Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Kasus HIV di Sumbawa 2010-2025: 403 Orang Positif, 111 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.