Bayi Meninggal Dunia

Dikes Lombok Timur Datangi Puskesmas Sukaraja Buntut Kasus Meninggalnya Bayi Berusia 3 Bulan

Dikes telah mengumpulkan pihak puskesmas dan mendengar cerita yang terjadi dari pihak keluarga

|
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
BAYI MENINGGAL - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes Lombok Timur Lalu Aries Fahrozi memberikan keterangan saat mendatangi Puskesmas Sukaraja, Lombok Timur, Senin (8/9/2025). Dikes telah mengumpulkan pihak puskesmas dan mendengar cerita yang terjadi dari pihak keluarga. 

Laporan Wartawan TribunLombo.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur mendatangi Puskesmas Sukaraja dan pihak keluarga buntut meninggalnya bayi berusia 3 bulan karena diduga tidak mendapat perawatan medis.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes Lombok Timur Lalu Aries Fahrozi mengatakan, pihaknya langsung merespons adanya berita viral bayi berusai 3 bulan meninggal. 

“Kami turun langsung merespon mewakili Pak Kadis, ingin mendengar secara langsung seperti apa masalahnya,” kata Aries saat ditemui di Puskemas Sukaraja, Senin (8/9//2025).

Dikes telah mengumpulkan pihak puskesmas dan mendengar cerita yang terjadi, harapannya supaya kejadian serupa tidak  terulang kembali.

Baca juga: Bayi Usia 3 bulan di Lombok Timur Meninggal, Diduga Tidak Mendapat Pelayanan Medis

“Ke depan tetap harus banyak perbaikan untuk pelayanan kepada masyarakat kita,” pintanya.

Sebagai bentuk perbaikan layanan, maka akan dilakukan peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan di Puskemas Sukaraja.

“Bentuk mungkin pelatihan atau bentuknya job training, teman-teman juga betul memahami psikologis masyarakat dalam  memberikan pelayanan di puskemas,” sarannya.

“Kami di Dinas Kesehatan melihat ini sebagai atensi ke depan semoga tidak ada masalah,” tegasnya.

Dia berpesan peristiwa ini menjadi pelajaran supaya tenaga kesehatan dan para petugas tetap semangat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Problem yang sering terjadi di pelayanan karena komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik, saya yakin itu teman-teman tidak bertujuan untuk tidak melayani pasien,” pungkasnya.

BAYI MENINGGAL - Bayi 3 bulanAhmad Al Farizi Arham disemayamkan di rumah duka, Desa Batu Nampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
BAYI MENINGGAL - Bayi 3 bulanAhmad Al Farizi Arham disemayamkan di rumah duka, Desa Batu Nampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. (Istimewa)

Pemdes Akan Gelar Hearing

Pemerintah Desa Batu Nampar Selatan bersama perwakilan masyarakat dan perangkat desa akan menggelar hearing ke Puskemas Sukaraja.

Sekretaris Desa Batu Nampar Selatan Abdul Gani mengatakan aspirasi dan keluhan masyarakat pun telah didengar dan ditampung.

“Ini adalah puncak, kami sampaikan akan  mengambil jalan hearing dan kami sampaikan tidak menempuh jalur hukum,” kata Gani saat ditemui, Senin (8/9/2025).

Dia melanjutkan masyarakat akan hearing sebagai harapan untuk perbaikan layanan dari pihak Puskesmas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved