Pilkada 2024

Bidik Calon Wali Kota Bima, Syafriansyar Suarakan Tagline untuk Kota Bima Lebih Baik

Mantan Anggota DPRD Kota Bima 2009-2014, H Syafriansyar maju Pilkada Kota Bima 2024 dengan mendaftarkan diri ke NasDem, Hanura, dan PDIP.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Tim dari H Syafriansyar saat menyerahkan formulir penjaringan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bima melalui PDIP Kota Bima. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Mantan Anggota DPRD Kota Bima 2009-2014, H Syafriansyar mantap maju Pilkada Kota Bima 2024, dengan mendaftarkan diri ke NasDem, Hanura, dan PDIP.

Ia mengaku sudah membangun komunikasi dengan para pimpinan partai politik untuk bertarung di Pilkada 2024 mendatang.

"Insya Allah daftar untuk calon wali kota," ucapnya kepada TribunLombok.com, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Calon Perseorangan Pilkada Kota Bima 2024 Wajib Kumpulkan 11.235 Syarat Dukungan

Ansar sapaan akrab Syafriansar maju pada kontestasi lima tahunan ini, dengan mengusung tagline untuk Kota Bima Lebih Baik.

"Harapannya, membangun Kota Bima lebih baik lagi," kata pria yang juga pernah menjabat anggota DPRD NTB 2014-2019 ini.

Ansar tidak menutup ruang berpasangan dari kalangan manapun, mulai dari politisi, birokrasi, dan para tokoh masyarakat.

"Itu masih dinamis dan kami masih melihat survei-servei," akunya.

Ketua DPD PDIP Kota Bima, Ahmad Yadiansyah membenarkan, Ansar sudah menyerahkan formulir penjaringan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bima.

"Iya beliau sudah serahkan formulir," jelasnya.

Polisi PDIP Kota Bima ini menyebut, penjaringan ini dibuka untuk umum, mulai dari internal maupun eksternal partai.

Baca juga: Penjelasan Zulkieflimansyah Soal Kepastian Zul-Rohmi Jilid 2 di Pilgub NTB 2024

"Semua bisa daftar dalam tahap penjaringan ini," katanya.

Adapun kriteria pemimpin yang diharapkan, yakni pemimpin yang duduk dan berdiri bersama rakyat, bukan pemimpin yang membawa dirinya di atas rakyat.

"Kami juga mencari pemimpin yang benar ingin berbuat untuk Kota Bima, pemimpin yang bisa menjawab keresahan-keresahan yang dihadapi selama ini," tambahnya.

Ahmad melanjutkan, banyak orang tua yang resah anaknya belum punya pekerjaan tetap, sebab kurangnya lapangan pekerjaan di Kota Bima, sisi lain masalah banjir dan kekeringan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved