Berita Lombok Tengah
Dua Pekan Hilang, Dokter Wisnu Belum Ditemukan, Begini Sosoknya di Mata Keluarga dan Rekan Kerja
Dokter Wisnu dikenal sebagai anak yang sangat hormat kepada orang tua dan keluarganya
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dokter muda RSUD Praya Lombok Tengah Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) masih dinyatakan hilang hingga hari ke-14 atau pada Selasa (30/4/2024).
Berbagai upaya dilakukan untuk mencari Dokter Wisnu yang dikabarkan hilang di Perairan Lancing, Lombok Tengah saat memancing.
Lalu seperti sosok Dokter Wisnu?
Wisnu merupakan pria kelahiran Praya, 11 Maret 1997.
Baca juga: Hari ke-12 Hilangnya Dokter Wisnu, Petunjuk Berupa Sandal, Pancing hingga Boks Belum Ditemukan
Putra dari pasangan Lalu Muchlis Jayadi dan Sri Swandariah ini lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al Azhar Mataram pada 2022.
Bibi Wisnu, Baiq Erna Wati menjelaskan keponakannya praktek di rumah sakit dan klinik kesehatan setelah lulus.
Selain menjadi dokter muda di RSUD Praya Lombok Tengah, Dokter Wisnu juga praktek di sebuah klinik di Gili Trawangan mengikuti pamannya.
Dokter berparas tampan tersebut pun cukup dikenal oleh masyarakat sekitar tempatnya bekerja.
Bahkan, sejumlah warga turut membantu melakukan pencarian dokter Wisnu sejak kabar kehilangannya.
Baca juga: 6 Fakta Upaya Pencarian Dokter Wisnu dengan Penyelaman: Ditemukan Palung, Drone Bawah Laut Mati
Baiq Erna mengatakan, keponakannya itu dikenal sebagai pribadi yang baik dan sangat ramah kepada siapapun.
"keponakan saya itu juga sosok yang kalem dan tidak banyak bicara. Dia sangat sopan, santun, menjaga etika, attitudenya juga bagus," jelas Baiq Erna kepada TribunLombok.com.
Baiq Erna mengungkapkan, Dokter Wisnu juga dikenal sebagai anak yang sangat hormat kepada orang tua dan keluarganya.
Sosoknya juga sangat sedikit pendiam dan sangat tekun hingga akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran.
Di mata keluarga, Dokter Wisnu adalah sosok yang sangat peduli terutama terhadap neneknya.
Di sela-sela kesibukannya, Dokter Wisnu kerap memperhatikan jadwal makan hingga jadwal minum obat sang nenek.
Sempat Berada Di Bali Sehari Sebelum Kejadian
Baiq Erna Wati mengatakan tak ada yang aneh sebelum kejadian tersebut.
Sehari sebelum kejadian, Dokter Wisnu berada di Bali.
Dia juga kaget mendengar kabar dari keluarga bahwa Dokter Wisnu hilang di perairan Pantai Lancing karena perahu yang ditumpangi terbalik diterjang ombak setinggi dua meter.
Ia juga mengatakan Dokter Wisnu sering memancing di perairan sekitar Pantai Lancing sampai Selong Belanak Lombok Tengah.
Dia lalu bercerita kronologi awal Dokter Wisnu di hari naas.
Saat itu, Dokter Wisnu pergi memancing di dekat sebuah gili di Pantai Lancing.
Tetapi begitu sampai ke tengah perairan, ombak cukup besar sehingga mengurungkan niatnya.
Baca juga: Dokter Wisnu Belum Ditemukan hingga Hari ke-12, Keluarga di Lombok Lakukan Pencarian Sendiri
"Begitu balik, ombaknya lumayan besar. Sehingga menghantam perahu mereka sampai dua kali dengan ketinggian ombak sekitar 2 meter. Perahu mereka terbalik," sebutnya.
Diketahui, pancing Dokter Wisnu sudah ditemukan dan telah diantar kapten perahu ke Baiq Erna Wati pada hari ke-10 meninggalnya Dokter Wisnu.
"Menurut kapten perahu, pancingnya ketemu di kapalnya nyangkut di mesin perahu. Selebihnya tidak ada ya (pakaian, sandal, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Humas RSUD Praya Lombok Tengah Taufiq Akbar kepada Tribun Lombok menjelaskan, Dokter Wisnu masuk kerja ke RSUD Praya sekitar pertengahan Januari 2024.
Dikatakannya, Dokter Wisnu merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer di RSUD Praya.
"Secara pribadi saya tidak terlalu kenal beliau. Karena beliaukan shift-shift-an masuk kerjanya. Kalau saya pagi saja," jelas Taufik Akbar.
(*)
Forum Kadus Desa Kuta Deklarasi Dukung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Kabupaten Lombok Tengah Kembali Raih Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Viral Tuan Guru di Lombok Tengah Meninggal saat Pimpin Doa di Acara Maulid Nabi |
![]() |
---|
Mewahnya Samara Lombok: 'Mini City' dengan Fasilitas Terintegrasi, Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Melihat Mewahnya Samara Lombok di Selong Belanak, Diperkirakan akan Serap 1500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.