Berita Mataram
Pengunjung Gedung Baru Perpustakaan Kota Mataram Mengeluh Kegerahan
Pengunjung berharap pihak perpustakaan menambah pendingin ruangan agar dan nyaman digunakan saat belajar.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Pengunjung gedung baru Perpustakaan Kota Mataram mengeluh kegerahan.
Berdasarkan pengamatan TribunLombok.com, ruang baca di lantai dua dengan desain dominasi kaca sehingga cahaya matahari dan panas tembus ke ruangan.
Di ruang tersebut tersedia sejumlah kipas angin yang dipasang di beberapa sudut.
Mahasiswa Unram Karina menyampaikan penambahan pendingin ruangan juga perlu, karena belajar dalam keadaan gerah dan berkeringat tidak nyaman.
Baca juga: Gedung Baru Perpustakaan Kota Mataram Bukan Hanya Tempat Baca Buku
"Ruangannya panas kalau bisa ditambah pendingin supaya lebih adem," tutur Karina.
Mahasiswa UIN Mataram Leni mengeluhkan hal yang sama.
Yakni ruang baca cukup panas sehingga mengurangi konsentrasi belajar.
Ia berharap pihak perpustakaan menambah pendingin ruangan agar pengunjung betah dan nyaman saat belajar.
Dia juga menyinggung soal koleksi buku yang belum variatif dan masih memajang buku-buku lama yang sudah usang.
Dia berharap buku-buku yang disediakan lebih variatif.
Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Kota Mataram Hj. Nining Ernawati menyampaikan saat ini pihaknya sedang berupaya memenuhi fasilitas pendingin yang dibutuhkan.
"Memang sejak awal keluhan ini sudah ada dan kita sudah diskusikan bersama pihak-pihak terkait untuk dipasangkan pendingin, dan ini sedang kita upayakan," jelasnya.
Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Punya Perpustakaan Mini, Bisa Pinjam Buku hingga Tempat Nongkrong Napi
Rencananya perpustakaan akan dipasangi pendingin ruangan sentral.
Saat ini sedang dalam tahap diskusi dan perhitungan jumlah pendingin yang dibutuhkan.
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.