Berita Lombok Timur

Pasien Pengguna BPJS Kesehatan di RSUD Soedjono Selong Lombok Timur Capai 83 Persen di Tahun 2023

Jumlah peserta BPJS Kesehatan di Lombok Timur sampai saat ini sebanyak 1.381.682 jiwa

Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Jumlah peserta BPJS Kesehatan di Lombok Timur sampai saat ini sebanyak 1.381.682 jiwa. 

Dengan tercapainya UHC juga rumah sakit memiliki kewajiban tidak boleh menolak pasien karena alasan tidak memiliki BPJS.

Dia mengungkapkan, melihat tingginya tingkat kunjungan pasien, terutama pasien BPJS Kesehatan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD.

"Sejak Januari kami juga sudah mulai berlakukan pendaftaran online, sehingga pasien ketika mau berobat ke RSUD tidak perlu nunggu lama. Bahkan kalu sudah pulang dan akan melakukan kontrol lagi sudah diberikan nomor antrian," jelasnya.

Diakui, keberadaan program Pepadu Sakti yang baru satu Minggu dilaunching di RSUD dr r Soedjono Selong, juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Terutama pasien yang terkendala BPJS Kesehatan karena Adminduk yang bermasalah.

Termasuk untuk penerbitan Adminduk seperti KK, Kartu Identitas Anak (KIA), akte kematian dan akte kelahiran.

Petugas Pemilu 2024 di Lombok Timur Belum Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Dengan naiknya status RSUD dari C ke tipe B juga sejumlah fasilitas pendukung di RSUD juga terus dibenahi.

Di antaranya pengadaan alat CT-scan dan cath lab untuk penyakit jantung dan stroke.

Kedua alat ini nanatinya akan di operasikan langsung oleh dokter spesialis.

Dokter spesialis yang akan mengoperasikan alat tersebut saat ini sedang disekolah agar bisa mengoperasikan alat canggih tersebut.

"Alatnya kita sudah punya, tapi SDM yang akan mengoperasikan alat CT-scan dan cath lab saat ini sedang kami sekolah kan. Karena yang mengoperasikannya harus dokter spesialis.

"Baik untuk struk dan penyakit jantung. Jadi sekarang untuk pemasangan ring jantung sudah bisa dilakukan di sini (RSUD),"imbuhnya.

Terpisah Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lotim Gusti Ngurah Catur Wiguna menyampaikan bahwa jumlah peserta BPJS Kesehatan sampai saat ini sebanyak 1.381.682 jiwa.

Dari jumlah tersebut peserta yang aktif sebanyak 1.62.846 orang, atau sekitar 76 persen.

"Banyaknya Jumlah yang tidak aktif ini karena banyak yang nunggak terutama yang mandiri. Jika telat satu bulan tidak membayar iuran kartunya tidak aktif. Begitu dibayarkan maka akan langsung aktif lagi," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved