Pemilu 2024
Petugas Pemilu 2024 di Lombok Timur Belum Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Para petugas Pemilu baik Bawaslu ataupun KPU di setiap kabupaten perlu mendapatkan jaminan keselamatan kerja
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Petugas Pemilu 2024 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mendapatkan jaminan keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Cabang (Kacab) BPJS Ketenagakerjaan cabang Lombok Timur, Akbar Ismail mengatakan, pihak KPU tingkat kabupaten masih belum mengkordinasi nama-nama petugas untuk mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan.
Berbeda dengan dari pihak Bawaslu yang dikoordinasikan melalui yang berada di tingkat provinsi.
"Untuk penyelenggara Pemilu kalau dia dari Bawaslu itu sudah didaftarkan melalui provinsi tapi nanti akan kita cek kembali, untuk KPU memang belum didaftarkan dan ini memang kita baru membangun komunikasi kembali dan mudahan dalam waktu dekat ini bisa didaftarkan juga," ucap Akbar, Minggu (3/12/2023).
Belajar dari pengalaman pada Pemilu 2019, para petugas Pemilu baik Bawaslu ataupun KPU di setiap kabupaten harus mendapatkan jaminan keselamatan kerja.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Tegaskan Masyarakat Miskin Ekstrem Wajib Dapat BPJS Kesehatan
Mengingat beban kerja dari para petugas Pemilu itu termasuk tinggi.
Akbar menegaskan, harusnya saat ini dengan dimulainya tahapan-tahapan Pemilu 2024 sudah ada perlindungan keselamatan kerja untuk para petugas
Akbar mengaku, alasan kuat dari belum adanya jaminan keselamatan kerja bagi para petugas Pemilu 2024 adalah karena minimnya anggaran.
"Artinya masih ada asumsi bahwa pusat nanti akan mendaftarkan, pun begitu sebaliknya dari provinsi ini juga bahwa pemerintah daerah yang akan memberikan bantuan," katanya.
"Apa hasilnya nanti mudah-mudahan teman-teman yang berada di ekosistem KPU maupun Bawaslu ini sudah terlindungi semua," tegasnya.
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan PPPK di Lombok Timur Dibayar Mulai September 2023
Dia memastikan tidak adanya jaminan keselamatan kerja bagi para petugas Pemilu 2024 ini tidak akan mengganggu tugas.
"Terkait perlindungannya ini yang masih kita koordinasikan terus, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini teman-teman itu sudah bisa terlindungi, sehingga pada saat menjalankan tahapan-tahapan Pemilu itu mereka nanti pada saat terjadi resiko sudah punya perlindungan," jelasnya.
Akbar berharap, para pihak terkait agar lebih serius lagi dalam memberikan jaminan keselamatn kerja ini mengingat tidak ada batasan untuk mendaftar.
Dia mendorong KPU ataupun Bawaslu untuk mengkordinir para petygasnya untuk mendapatkan jaminan keselamatan kerja.
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.