Profil M Tauhid, Ketua DPRD Lombok Tengah yang Dulunya Penyanyi Cafe dan Pemandu Wisata

Ayah dua anak itu kebingungan dan memilih berhenti terjun di dunia pariwisata.

Pada 2003, anak ketiga dari pasangan M Sidrah dan Aminah itu mulai terjun ke dunia politik.

Pria kelahiran 14 Maret 1965 itu akhirnya bergabung sebagai pengurus PDI Perjuangan karena diajak kakaknya yang juga merupakan fungsionaris partai.

Pada 2004, dia mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat PDI Perjuangan.

Perjalanan mulus mampu dicapai Tauhid sehingga mendapatkan kursi DPRD Lombok Tengah periode 2004 - 2009.

Namun Tauhid rehat dari menjadi wakil rakyat karena tidak terpilih lagi pada Pemilu 2009.

Hasil itu membuatnya ingin berhenti dari hiruk pikuk politik.

Meski demikian, konstituen yang menguatkannya untuk kembali terjun pada Pemilu 2014.

Baca juga: Pokir DPRD Lombok Tengah Dialihkan ke Pendidikan dan Kesehatan, Tauhid Minta Konstituen Bersabar

Tapi kala itu Tauhid berlabuh ke Gerindra. Hasilnya, dia terpilih.

Lalu terpilih lagi pada Pemilu 2019 hingga menyandang jabatan Ketua DPRD Lombok Tengah.

Bagi Tauhid, terjun di dunia politik adalah cara untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Pendidikan politik diajarkan almarhum sang ayah yang pernah menjabat Kades Kopang Rembiga, selalu menjadi pijakannya.

Menurut dia, Gerindra tidak kekurangan kader-kader potensial yang punya kemampuan dan kompetensi bertarung pada Pilkada Lombok Tengah.

Sekretaris DPC Gerindra Lombok Tengah itu menilai tidak sulit bagi Gerindra menentukan calon kepala daerah yang bakal diusung.

(*)