Profil M Tauhid, Ketua DPRD Lombok Tengah yang Dulunya Penyanyi Cafe dan Pemandu Wisata

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sekretaris Gerindra Lombok Tengah M Tauhid menjabat Ketua DPRD Lombok Tengah.

Anggota dewan dari Dapil Kopang Janapria ini muncul sebagai salah satu kandidat calon bupati atau wakil bupati di Pilkada Lombok Tengah 2024.

Tauhid tidak menampik sejumlah kabar yang menyebutnya sebagai calon potensial.

"Prinsipnya, sebagai kader kami tetap tegak lurus dengan keputusan partai," kata Tauhid, saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: 5 Tokoh Diprediksi Maju Jadi Calon Bupati Lombok Tengah di Pilkada 2024

Apabila partai menugaskan dirinya maju pada Pilkada Lombok Tengah mendatang, pihaknya dengan sepenuh hati siap.

"Itu sebagai wujud loyalitas selaku kader partai. Kita tunggu arahan partai. Yang jelas, Partai Gerindra siap mengusung kader terbaiknya," ujar Tauhid.

Tauhid menegaskan, sebagai partai pemenang Pemilu 2024 di Lombok Tengah tentu harus di posisi calon bupati.

"Wait and see saja dulu. Termasuk soal mitra koalisi pada pilkada," sebut Tauhid.

Pada Pemilu 2024 kali ini, Tauhid dipastikan mengamankan kembali kursi DPRD Lombok Tengah.

Baca juga: Politisi Golkar HM Nursiah Siap Bertarung di Pilkada Lombok Tengah 2024

Di Dapil II Kopang-Janapria, dia lolos lolos bersama TGH Mustamin Hafifi yang merupakan pendatang baru.

Lalu, bagaimana perjalanan karier politik dari dari muda hingga dikenal menjadi legislator yabg berani di Lombok Tengah?

Tauhid mengawali kariernya sebagai penyanyi, waitress, dan guide.

Ia sering manggung dari kafe ke kafe di wilayah Senggigi, Lombok Barat sejak 1992.

Sayangnya, pada 17 Januari 2000, terjadi kerusuhan atau dikenal dengan tragedi 171 sehingga memangkas kunjungan tamu mancanegara.

Ayah dua anak itu kebingungan dan memilih berhenti terjun di dunia pariwisata.

Pada 2003, anak ketiga dari pasangan M Sidrah dan Aminah itu mulai terjun ke dunia politik.

Pria kelahiran 14 Maret 1965 itu akhirnya bergabung sebagai pengurus PDI Perjuangan karena diajak kakaknya yang juga merupakan fungsionaris partai.

Pada 2004, dia mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat PDI Perjuangan.

Perjalanan mulus mampu dicapai Tauhid sehingga mendapatkan kursi DPRD Lombok Tengah periode 2004 - 2009.

Namun Tauhid rehat dari menjadi wakil rakyat karena tidak terpilih lagi pada Pemilu 2009.

Hasil itu membuatnya ingin berhenti dari hiruk pikuk politik.

Meski demikian, konstituen yang menguatkannya untuk kembali terjun pada Pemilu 2014.

Baca juga: Pokir DPRD Lombok Tengah Dialihkan ke Pendidikan dan Kesehatan, Tauhid Minta Konstituen Bersabar

Tapi kala itu Tauhid berlabuh ke Gerindra. Hasilnya, dia terpilih.

Lalu terpilih lagi pada Pemilu 2019 hingga menyandang jabatan Ketua DPRD Lombok Tengah.

Bagi Tauhid, terjun di dunia politik adalah cara untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Pendidikan politik diajarkan almarhum sang ayah yang pernah menjabat Kades Kopang Rembiga, selalu menjadi pijakannya.

Menurut dia, Gerindra tidak kekurangan kader-kader potensial yang punya kemampuan dan kompetensi bertarung pada Pilkada Lombok Tengah.

Sekretaris DPC Gerindra Lombok Tengah itu menilai tidak sulit bagi Gerindra menentukan calon kepala daerah yang bakal diusung.

(*)