DPRD Lombok Tengah

Pokir DPRD Lombok Tengah Dialihkan ke Pendidikan dan Kesehatan, Tauhid Minta Konstituen Bersabar

Ketua DPRD Lombok Tengah, Muhammad Tauhid menjelaskan hal tersebut bukan semata-mata keinginannya untuk mengalihkan program.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Tauhid. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dana pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kabupaten Lombok Tengah akan dialihkan untuk menunjang pendidikan dan kesehatan.

Di sisi lain, legislator memiliki tanggung jawab untuk menganggarkan program bagi konstituen di masing-masing daerah pemilihan (dapil) mereka.

Ketua DPRD Lombok Tengah, Muhammad Tauhid menjelaskan hal tersebut bukan semata-mata keinginannya untuk mengalihkan program.

Dia mengatakan, dasar pengalihan anggaran yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 212 tahun 2022 yang mengatur Dana Alokasi Umum (DAU).

Aturan tersebut diarahkan dalam upaya pemerintah kabupaten memenuhi pendanaan di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Saat reses atau menyerap aspirasi konstituen, kami sampaikan apa adanya dengan permintaan maaf dan minta masyarakat bersabar karena program yang lain ditunda," kata Tauhid kepada TribunLombok.com, Sabtu (17/6/2023).

Setelah pihaknya menyampaikan kondisi yang terjadi, konstituen dapat memahami atau menerima alasan.

"Alhamdulillah, reses yang saya laksanakan di enam tempat sudah selesai sesuai jadwal yang ditetapkan badan musyawarah (Bamus) dari 5-12 Juni 2023," ujar anggota dewan dari dapil Kopang-Janapria itu.

Politikus Partai Gerindra itu menyebut keterbatasan ketersediaan layanan air bersih adalah keluhan mayoritas warga Lombok Tengah.

"Permintaannya berupa pembangunan sumur bor. Di tiap lokasi reses muncul permintaan itu," pungkas Tauhid yang juga pengusaha ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved