Semangat Atlet Muda UMMAT Membawa Harapan NTB di POMNAS XVIII Semarang

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) siap mengukir prestasi di kancah nasional.

Mereka menjadi bagian dari kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII di Semarang.

Keberangkatan para atlet ini bukan hanya tentang mengejar medali, melainkan juga membawa harapan besar bagi NTB untuk menegaskan eksistensinya di dunia olahraga mahasiswa Indonesia.

Mayzatul Husnih, mahasiswa S1 Hukum, akan berjuang di nomor speed klasik putri dan lead tim putri cabang olahraga panjat tebing. Dari lintasan air, Muhammad Abdillah, juga mahasiswa S1 Hukum, siap menguji kecepatannya di kolam renang melalui nomor gaya bebas 100 meter dan 50 meter putra.

Sementara itu, Doni Jundriawan Trilaga, mahasiswa S1 Farmasi, bersama rekannya Muhammad Rifky Maulana dari S1 Hukum, akan memperkuat cabang olahraga bulu tangkis di nomor ganda putra. Doni bahkan akan turun ganda dengan berjuang pula di nomor tunggal putra.

Keempat mahasiswa ini adalah bukti bahwa semangat olahraga tidak pernah surut di kalangan anak muda NTB. Mereka membawa cerita tentang kerja keras, disiplin, dan ketekunan yang ditempa selama berbulan-bulan latihan.

Bagi mereka, POMNAS bukan sekadar ajang lomba, melainkan kesempatan membuktikan diri bahwa mahasiswa NTB mampu bersaing dengan atlet dari seluruh penjuru negeri.

Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk para atlet. Menurutnya, keberangkatan mereka adalah sebuah inspirasi bagi seluruh mahasiswa UMMAT.

“Kami yakin kalian bisa menunjukkan performa terbaik. Jadikan POMNAS sebagai ajang pembuktian bahwa mahasiswa NTB mampu bersaing secara sportif, percaya diri, dan penuh semangat. Ingat, setiap keringat yang tercurah adalah investasi masa depan, bukan hanya untuk diri kalian sendiri, tetapi juga untuk kampus dan daerah kita tercinta,”ucapnya.

POMNAS XVIII di Semarang diikuti ribuan atlet dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

UMMAT berharap, perjuangan empat atletnya tidak hanya berbuah prestasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkembang, berani bermimpi, dan berjuang menggapainya. Karena pada akhirnya, semangat juang dan keberanian untuk mencoba adalah kemenangan terbesar yang dapat dibanggakan.