Pengantin Viral di Lombok Tengah
Pengantin Viral di Pengadang Lombok Tengah akan Laporkan Konten Kreator yang Diduga Memfitnah
Irwan merasa sangat malu karena dihujat netizen hingga akhirnya memutuskan untuk tidak bekerja selama beberapa hari terakhir
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan pengantin viral di Desa Pengadang Lombok Tengah yaitu Irwan Husaini (26) dan Wardah (18) akan melaporkan sejumlah konten kreator yang diduga memfitnahnya terkait Nyongkolan di Dusun Borok, Desa Pengadang, Rabu (22/10/2025).
Dalam video yang beredar, unggahan konten kreator membuat caption seolah-olah bahwa Irwan berpelukan dengan mantan pacar atau mantan istrinya.
Sementara, video tersebut merupakan adik kandungnya sendiri yang tidak sempat ikut Nyongkolan karena baru saja melahirkan.
Irwan merasa sangat malu karena dihujat netizen hingga akhirnya memutuskan untuk tidak bekerja selama beberapa hari terakhir.
Ditegaskan Irwan, dirinya yang kemudian merasa menderita, sementara konten kreator mendapatkan manfaat dari views.
Baca juga: Klarifikasi Pengantin Viral di Lombok Tengah: Bantah Tudingan, Ungkap Peristiwa di Pelaminan
Irwan memberikan ultimatum kepada konten kreator untuk segera menghapus unggahan bernada fitnah.
"Bagi konten kreator yang menggiring opini tidak benar adanya, satu minggu kalau tidak dihapus video itu, saya akan ke jalur hukum. Saya sudah berikan klarifikasi di Facebook maupun live Tiktok," jelas Irwan saat ditemui Tribun Lombok di kediamannya di Dusun Montong Tanggak, Desa Pengadang, Lombok Tengah, Senin (27/10/2025).
Irwan menjelaskan, semua caption dan unggahan konten kreator bernada fitnah.
Bukti-bukti postingan dari para konten kreator sudah disimpan sebagai bahan laporan.
Irwan kemudian memberikan contoh akun yaitu akun atas nama @I*** O*** yang disebutnya keterlaluan dan terlalu berlebihan.
Disampaikan Irwan, dirinya akan melaporkan banyak akun yang mengunggah ulang video dengan caption fitnah.
"Tapi ada satu akun yang bikin saya anu (jengkel) dia itu Nyumpaq (berkata kasar). Saya peringatkan dari sekarang," terang Irwan.
Irwan menyampaikan, bersama rekannya Bung Rizal dirinya telah memberikan klarifikasi di Facebook bahwa jika seminggu sejak diposting tidak dihapus maka akan langsung dilaporkan ke polisi.
Irwan mengaku tidak menjadi persoalan dirinya viral namun dia menyesalkan opini yang tidak benar adanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.