Pilkada 2024

Profil Lalu Firman Wijaya, Sekda Lombok Tengah yang Berpotensi Maju di Pilkada 2024

Firman merupakan salah satu tokoh yang berpotensi diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada 2024

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TrbunLombok.com/Sinto
Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya. Firman merupakan salah satu tokoh yang berpotensi diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada 2024. 

"Saya ditugaskan di administrasi pembangunan sekretariat daerah sebagai penugasan pertama saya. Itu adalah penempatan yang bagus kalau dalam islam di mana saya memulai dengan langkah kanan," beber Firman.

Karir Firman Wijaya terus menanjak. Pada tahun 2007 ia diangkat sebagai kasi perencanaan bina marga Dinas PUPR Lombok Tengah.

Ia mengabdi selama tiga tahun dan tahun 2010 diangkat sebagai Kabid tata ruang Dinas PUPR.

Hanya tiga bulan menjabatFirman diangkat sebagai kepala bidang bina marga Dinas PUPR.

Hanya 6 bulan menjabat, dia dipindahkan sebagai Kabid Cipta Karya selama sepuluh tahun di masa pemerintahan Bupati Suhaili Fadil Thohir.

Baca juga: Perindo Bidik Duet Khairul Rizal-Megawati Lestari di Pilkada Lombok Tengah 2024

Lalu Firman Wijaya.
Lalu Firman Wijaya. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

"Saya jabat Kabid Cipta Karya hingga tahun 2017 dan selanjutnya dilantik menjadi kepala Dinas Perkim Lombok Tengah sebagai kepala dinas pertama karena merupakan OPD baru," beber Firman.

"Tiga tahun di Disperkim kemudian tahun 2020 saya dimutasi ke Dinas PUPR Lombok Tengah sebagai kepala dinas.

"Kurang lebih setahun selanjutnya dilantik dan diamanahkan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sebagai sekretaris daerah sampai dengan sekarang," sambungnya.

Pengalaman panjang Firman di dunia birokrasi telah membawanya paham mengenai kebutuhan masyarakat.

Demikian juga dengan pengalamannya di bidang konstruksi sehingga tugas-tugas untuk menyediakan infrastruktur dasar dapat dilaksanakan.

Firman bercita-cita bahwa Praya perlu punya landmark sebagai penanda.

Impian yang dilambungkannya sejak menjadi Kabid Cipta Karya.

"Ketika orang disebutkan landmark itu maka langsung terbayang adalah Lombok Tengah. Alhamdulillah kita sudah punya landmark yaitu kantor bupati ini.

"Yang kedua adalah Kantor DPRD yang dalam pandangan saya secara arsitektur bisa menjadi representasi dari lokal culture dari Lombok atau Sasak," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved