Pilkada 2024
Profil Lalu Firman Wijaya, Sekda Lombok Tengah yang Berpotensi Maju di Pilkada 2024
Firman merupakan salah satu tokoh yang berpotensi diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada 2024
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lalu Firman Wijaya merupakan Sekretaris Daerah Lombok Tengah yang diangkat pada tahun 2021 pada masa pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Pathul Bahri-Nursiah.
Firman merupakan salah satu tokoh yang berpotensi diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada 2024.
Firman kecil lahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai ASN dan ibu merupakan ibu rumah tangga.
Firman muda menyelesaikan sarjananya di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Fakultas Teknik Sipil pada tahun 1996.
Baca juga: Politisi Golkar HM Nursiah Siap Bertarung di Pilkada Lombok Tengah 2024
Usai kuliah, Firman tidak terpikirkan kembali pulang ke kampung halaman.
"Alhamdulillah saya bekerja di Jakarta di dunia konstruksi. Terdapat beberapa proyek yang telah saya ikuti salah satunya adalah pembangunan kantor Bupati Tangerang di Tiga Rasa," jelasnya.
Firman menangani pembangunan hotel di Sudirman Central Business District (SCBD) yang sekarang menjadi Pasific Place persis di depan bursa efek Indonesia (BEI).
Kali terakhir Firman bekerja di luar daerah adalah di pembangunan pabrik mobil Timor yang merupakan milik Soeharto.
Krisis moneter tahun 1998 memaksa Firman kembali ke Lombok pada tahun 1999.
Baca juga: 3 Tokoh Lombok Tengah Digadang Maju Jadi Calon Gubernur NTB di Pilkada 2024
Firman membantu saudaranya yang ikut bekerja di World Food Program Persatuan bangsa-bangsa (PBB).
Setelah itu Firman bekerja di pembangunan lapangan Golf di Sire Lombok Utara.
Pada tahun 1999 Lalu Firman Wijaya memutuskan untuk mempersunting pujaan hatinya.
Lalu pada tahun 2001 ia mendaftarkan diri sebagai ASN.
Di tahun 2003, dia diberikan beasiswa oleh Pemkab untuk melanjutkan studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB) magister teknik sipil.
"Saya ditugaskan di administrasi pembangunan sekretariat daerah sebagai penugasan pertama saya. Itu adalah penempatan yang bagus kalau dalam islam di mana saya memulai dengan langkah kanan," beber Firman.
Karir Firman Wijaya terus menanjak. Pada tahun 2007 ia diangkat sebagai kasi perencanaan bina marga Dinas PUPR Lombok Tengah.
Ia mengabdi selama tiga tahun dan tahun 2010 diangkat sebagai Kabid tata ruang Dinas PUPR.
Hanya tiga bulan menjabatFirman diangkat sebagai kepala bidang bina marga Dinas PUPR.
Hanya 6 bulan menjabat, dia dipindahkan sebagai Kabid Cipta Karya selama sepuluh tahun di masa pemerintahan Bupati Suhaili Fadil Thohir.
Baca juga: Perindo Bidik Duet Khairul Rizal-Megawati Lestari di Pilkada Lombok Tengah 2024

"Saya jabat Kabid Cipta Karya hingga tahun 2017 dan selanjutnya dilantik menjadi kepala Dinas Perkim Lombok Tengah sebagai kepala dinas pertama karena merupakan OPD baru," beber Firman.
"Tiga tahun di Disperkim kemudian tahun 2020 saya dimutasi ke Dinas PUPR Lombok Tengah sebagai kepala dinas.
"Kurang lebih setahun selanjutnya dilantik dan diamanahkan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sebagai sekretaris daerah sampai dengan sekarang," sambungnya.
Pengalaman panjang Firman di dunia birokrasi telah membawanya paham mengenai kebutuhan masyarakat.
Demikian juga dengan pengalamannya di bidang konstruksi sehingga tugas-tugas untuk menyediakan infrastruktur dasar dapat dilaksanakan.
Firman bercita-cita bahwa Praya perlu punya landmark sebagai penanda.
Impian yang dilambungkannya sejak menjadi Kabid Cipta Karya.
"Ketika orang disebutkan landmark itu maka langsung terbayang adalah Lombok Tengah. Alhamdulillah kita sudah punya landmark yaitu kantor bupati ini.
"Yang kedua adalah Kantor DPRD yang dalam pandangan saya secara arsitektur bisa menjadi representasi dari lokal culture dari Lombok atau Sasak," pungkasnya.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.