Bantuan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem Belum Jelas, BPBD Lombok Timur Baru Sebatas Mendata

Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan mengenai jumlah dan ketegori kerusakan rumah warga.

Dok.Istimewa
Rumah-rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem berupa angin kencang, di Kecamatan Sakra, Lombok Timur pada Minggu, 17 Maret 2024. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur saat ini belum bisa memastikan bantuan untuk sejumlah rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem.

Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan mengenai jumlah dan ketegori kerusakan rumah warga.

"Kita belum tahu soal bantuan. Jadinya kita data dulu dengan tim, lalu hasilnya kita serahkan ke pak bupati," ujar Muliadi setelah dikonfirmasi, Senin (17/4/2024).

Dari data yang ada, saat ini sebanyak 17 rumah di Desa Sakra dan Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu, 17 Maret 2024.

Dalam kejadian itu, ada tiga rumah mengalami rusak sedang hingga berat seperti tembok roboh. Sedangkan sisanya mengalami kerusakan ringan berupa kerusakan atap.

Baca juga: Kota Praya Gelap Gulita, Banyak PJU Rusak dan Tak Berfungsi

Awal mulanya, hujan lebat disertai angin kencang melanda kedua desa pada Minggu, 17 Maret 2024, saat masyarakat sedang berbuka puasa sekitar pukul 19.00 Wita.

"Pukul 19.30 Wita hujan semakin deras disertai angin kencang, dan mengakibatkan beberapa rumah warga rusak," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman.

Diketahui, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang melanda masyarakat dua desa di Kecamatan Sakra tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved