Kota Praya Gelap Gulita, Banyak PJU Rusak dan Tak Berfungsi

Selain PJU, lampu hias Asmaul Husna di jalan utama juga mati sehingga jalan tersebut menjadi sangat gelap pada malam Ramadhan.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Perbaikan PJU yang rusak di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Senin (18/3/2024). Banyak PJU di Kota Praya padam dan rusak sehingga membuat ibu kota Lombok Tengah ini gelap gulita. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lampu-lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di dalam Kota Praya, Lombok Tengah rusak hingga mati total.

Hal tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di dalam kota gelap gulita.

Selain PJU, lampu hias Asmaul Husna di jalan utama juga mati sehingga jalan tersebut menjadi sangat gelap pada malam Ramadan.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Lombok Tengah Lalu Herlan mengatakan, pihaknya memang sudah mengetahui kondisi PJU di Kota Praya dalam kondisi rusak. Pihaknya mengaku tidak memiliki alat bantu untuk memperbaiki PJU tersebut.

"Memang beberapa bulan yang lalu tidak pernah ditangani, karena alat bantu yang tidak ada, hidrolik kita rusak," ujarnya saat dikonfirmasi di Praya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Wanita di Lombok Tengah Dirampok dan Dirudapaksa saat Sahur

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berupaya untuk memperbaiki alat bantu untuk menangani beberapa PJU yang mati.

"Tadi malam sudah mulai kita perbaiki PJU di seputaran Masjid Agung, sekarang Alhamdulillah sudah mulai menyala semua boleh dicek ya," katanya.

"Semua insyaAllah akan segera kita perbaiki, kita utamakan perbaikan yang ada di dalam kota terlebih dahulu, karena banyak sekali laporan masyarakat," sambungnya.

Saat ini terdapat ratusan titik lampu PJU yang tidak berfungsi di dalam kota, itu merupakan hasil survei dan laporan masyarakat.

Ia juga belum mengetahui secara pasti penyebab lampu PJU tersebut mati sebab pihaknya tidak memiliki alat pendeteksi kerusakan.

"Titiknya coba kita cek, apakah jaringannya atau lampunya yang mati. Kita belum miliki alat pendeteksi yang secara otomatis mendata dimana kerusakannya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved