DBH Amman Mineral Turut Berkontribusi dalam Pembangunan dan Rehabilitasi 1.016 Sekolah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Data resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah menunjukkan, sejak tahun 2021 hingga 2025 total sekolah yang telah dibangun dan direhabilitasi mencapai 1.016 sekolah.

Rinciannya, sebanyak 341 SMP, 583 SD, dan 92 PAUD telah mendapat pembangunan dan rehabilitasi. Pemkab Lombok Tengah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) Amman Mineral sebesar Rp11.543.754.231 ke Dinas Pendidikan (Dikbud) Lombok Tengah. Dana tersebut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah.

Pantauan TribunLombok.com, puluhan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pujut tengah direhabilitasi dengan dukungan pembiayaan, salah satunya dari DBH Amman Mineral. Salah satu sekolah penerima manfaat adalah SDN 2 Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Kepala Sekolah SDN 2 Sengkol, Nurawan, menyampaikan apresiasi kepada Amman Mineral atas kontribusinya melalui DBH yang disalurkan ke Pemkab Lombok Tengah, khususnya ke Dinas Pendidikan. Ia mengatakan, bantuan tersebut membuat sekolahnya kini layak pakai dan sesuai dengan standar pendidikan.

“Alhamdulillah keberadaan DBH Amman Mineral kami di Kecamatan Pujut khususnya SDN 2 Sengkol merasa bangga, terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan di lain kesempatan di tempat-tempat lain, di sekolah lain di Kabupaten Lombok Tengah dapat terus memberikan sumbangsih kepada dunia pendidikan khususnya SDN 2 Sengkol,” jelas Nurawan.

Nurawan menjelaskan, dampak adanya rehabilitasi sekolah sangat besar, di antaranya motivasi belajar siswa menjadi semakin baik, serta suasana belajar di kelas menjadi lebih menyenangkan. Hal serupa juga dirasakan oleh para tenaga pendidik.

Menurutnya, sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai membuat motivasi guru meningkat, semangat mengajar bertambah, dan disiplin semakin baik. Kondisi tersebut juga berdampak pada peningkatan mutu serta media pembelajaran.

“Terdapat 7 ruang kelas yang diperbaiki kemarin. Kemudian ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS yang baru, perpustakaan, dan ruang baru yaitu laboratorium. Namun laboratorium belum lengkap isinya. Hanya gedung saja sehingga kami berharap pemerintah daerah kepada Dikbud Lombok Tengah supaya bisa maksimal dimanfaatkan. Mohon supaya isinya juga diperhatikan,” terang Nurawan.

Wakil ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah, Wirman Hamzani menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi bisnis tambang Amman Mineral yang peduli terhadap daerah. Ketika dilakukan secara terus menerus maka pihaknya berharap kedepan supaya berjalan lancar. 

"Inikan sudah 4 tahun berjalan DBH untuk Lombok Tengah dan bisnisnya di luar daerah, akan tapi perusahaan tersebut peduli juga didaerah yang dilintasi seperti kabupaten kita. Ini patut diapresiasi sebagai kebanggaan kita bersama," jelas Wirman. 

Wirman menyampaikan, terhadap alokasi DBH yang telah disalurkan oleh Pemkab Lombok Tengah kepada Dikbud Lombok Tengah pihaknya menekankan supaya pengalokasiannya benar-benar tujuannya untuk sekolah terpencil. Pria yang besar dari kalangan aktivis ini juga menekankan supaya DBH tersebut dialokasikan kepada rehabilitasi sekolah rusak. 

Hamzan Halilintar sapaannya mencontohkan, jika beberapa waktu lalu dirinya menemukan sekolah yaitu SDN 3 Mujur yang menggunakan parkiran sebagai ruang guru karena kekosongan ruang kelas baru. Oleh karenanya, sebagai legislator pihaknya akan melakukan pengawasan supaya tepat sasaran. 

Hamzan mengakui jika pihaknya sebenarnya baru pertama kali mendengar adanya DBH Amman Mineral. Kedepannya, pihaknya bersama Pemkab Lombok Tengah harus membangun kolaborasi yang baik dengan Amman Mineral.

"Supaya kita, apa yang menjadi hajatan kita bersama benar-benar tercapai. Dan tujuan dari kontribusinya untuk pemerintah daerah sasarannya tepat sesuai harapan kita bersama," tegas Hamzan.