Pilkada 2024
Paket Mahmud Abdullah-Abdul Rofiq di Pilkada Sumbawa 2024, Kekuatan Petahana dan Pimpinan Dewan
Pasangan Mahmud Abdullah dan Abdul Rofiq atau disingkat Mofiq muncul sebagai yang diunggulkan dalam Pilkada Sumbawa 2024
”Kedua tokoh ini dapat membawa dan menghadirkan pengaruh dan jaringan politik yang luas. Dan ini sudah pasti memperkuat peluang kemenangan,” ucap Didu.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah, seorang ketua DPRD biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses legislasi dan pengambilan keputusan di tingkat legislatif.
Kombinasi bupati petahana dengan ketua DPRD ini, lanjut Didu, dapat membantu dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif dan meminimalkan hambatan legislatif manakala pasangan tersebut terpilih memangku amanah dari masyarakat.
Di sisi lain, perpaduan pengalaman dua figur yang berasal dari ekskutif dan legislatif, biasanya kata Didu, akan menjadikan mereka dengan mudah bekerja sama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pembangunan.
Kombinasi kepemimpinan daerah yang berasal dari bupati petahana dan ketua DPRD, dalam banyak bukti kata Didu melanjutkan, telah membawa pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika dan kebutuhan lokal.
Inilah yang membantu mereka mengidentifikasi prioritas-prioritas yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
”Pasangan bupati petahana dan Ketua DPRD ini dapat memperkuat otoritas dan legitimasi keduanya, karena masyarakat dapat melihat adanya kesinambungan dan kestabilan dalam kepemimpinan daerah,” kata analis politik yang lama malang melintang sebagai aktivis pro demokrasi ini.
Baca juga: Hasil Pemilu 2024 Bikin Perindo NTB Pede Tatap Pilkada
Potensi Dukungan Partai
Duet pasangan ini berpotensi menghadirkan aliansi koalisi partai yang linier dalam Pilkada serentak di seluruh tingkatan di NTB, mulai dari Pilkada di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Duet Haji Mo dengan Abdul Rofiq yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, kata Didu, berpotensi menghadirkan koalisi serupa di Pemilihan Gubernur NTB maupun Pilkada kabupaten/kota lainnnya.
Didu menilai, peluang Ketua DPD Partai Golkar NTB Mohan Roliskana yang saat ini menjabat Wali Kota Mataram untuk berduet dengan HW Musyafirin, politisi DPD PDI Perjuangan yang kini menjabat Bupati Sumbawa Barat, juga terbuka lebar.
Mohan maupun Musyafirin, telah mengantongi mandat dari partai masing-masing untuk maju di Pilgub NTB 2024.
”Dengan format Pilkada provinsi dan kabupaten/kota yang digelar serentak, koalisi yang linier ini akan menjadi salah satu kunci strategis untuk meraih kemenangan pasangan yang diusung,” kata Didu.
Dia mengatakan, koalisi linier tersebut memungkinkan mobilisasi dukungan politik yang lebih meluas.
Partai-partai pengusung dapat bekerja bersama untuk meraih dukungan lintas wilayah dan menciptakan basis dukungan yang lebih kuat dan luas.
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.