Hasil Pemilu 2024 Bikin Perindo NTB Pede Tatap Pilkada

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Partai Perindo si Nusa Tengara Barat (NTB) menunjukkan torehan positif pada Pemilu 2024 ini.

Pada Pileg DPR RI Daerah pemilihan (Dapil) II Pulau Lombok, suara Perindo mengalami peningkatan.

Suara tertinggi Perindo pada Pemilu 2019 berada di bawah 100 ribu, namun lain halnya pada Pemilu 2024 ini.

TGB H M Zainul Majdi dari Partai Perindo 160.076 suara.

Baca juga: Kakek Ini Rela Tempuh Puluhan Kilometer Seorang Diri Demi Ikuti Kampanye TGB Zainul Majdi di Lotim

Walaupun akhirnya langkah TGB melenggang ke Senayan terganjal ambang batas suara nasional 4 persen.

Ketua DPW Partai Perindo NTB HM Khairul Rizal mengatakan pihaknya siap untuk menatap Pilkada 2024.

"Usai Pileg ini akan dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah, baik bupati maupun gubernur, " ucap Rizal setelah dikonfirmasi, Jumat (8/3/2024).

Dia tetap bersyukur atas dukungan yang diberikan masyarakat NTB kepada Partai Perindo terutama untuk TGB.

Ia menegaskan komitmen partainya untuk terus berjuang dan menjamin suara yang diberikan kepada Partai Perindo dan TGB akan dijadikan sebagai pegangan.

Baca juga: TGB Zainul Majdi Minta Pengurus Perindo Bangun Optimisme

Menurutnya, perolehan suara TGB dalam pemilihan umum legislatif ini juga mencerminkan dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap figur yang dianggap memiliki kredibilitas, integritas, dan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat.

Rizal menyampaikan terima kasih banyak atas semua dukungan kepada partai Perindo, meski tidak ada perwakilan di Senayan, namun Partai Perindo memiliki perwakilan di DPRD provinsi dan kabupaten.

"Semoga ke depan, Partai Perindo menjadi partai yang hadir sesuai dengan jargonnya untuk kesejahteraan masyarakat. Kepada pengurus, caleg, timses, dan relawan Perindo kami ucapkan terima kasih banyak atas semua perjuangannya," terang politisi kawakan NTB itu.

Ia juga berharap semangat dan kekuatan sekarang ini harus tetap dijaga karena perjuangan belum berakhir.

(*)