Kakek Ini Rela Tempuh Puluhan Kilometer Seorang Diri Demi Ikuti Kampanye TGB Zainul Majdi di Lotim

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Layaknya tenaga anak muda, seorang pria yang diketahui berusia 87 tahun tempuh perjalanan puluhan kilo meter demi ikuti kampanye Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam agenda doa bersama untuk Ganjar-Mahfud yang diadakan di Lapangan Umum Selong, Kabupaten Lombok Timur, Senin (5/2/2024).

Kakek yang diketahui bernama Ahmad Sahdi itu rupanya merupakan warga Labuhan Lombok, ia datang seorang diri naik angkot dengan menempuh jarak sekira 40 kilometer.

Usia hampir mendekati se-abad tak menyurutkan semangat Sahdi berdiri kokoh di tengah keramaian warga yang ikut kampanye.

Bahkan, ia menyelip di antara kerumunan untuk menuju ke depan hingga dirinya sempat diajak naik ke panggung oleh Ketua Harian Perindo itu.

Sahdi yang diajak naik ke panggung itu berkesempatan ngobrol dengan TGB sang Tuan Guru sekaligus cucu pahlawan nasional Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Baca juga: TGB Zainul Majdi Ajak Masyarakat Rawat Keamanan Negara dan Kondusivitas Nasional pada Pemilu 2024

Kepada TribunLombok.com, Sahdi mengaku dirinya rela datang sejak pagi hari saat panggung acara masih sepi.

"Saya datang pagi, pake angkot dari Labuhan Lombok," ucap Sahdi.

Sahdi menjelaskan, tujuannya hanya ingin bersalaman dengan TGB, ia bahkan menyebutkan jika zaman saat ini yang patut jadi presiden adalah TGB sendiri.

"Maunya TGB jadi Presiden, Aammiin, pengen ketemu tuan guru," katanya.

Pada acara itu, TGB juga berorasi di hadapan ribuan peserta yang hadir untuk memberikan dukungan penuhnya terhadap Ganjar-Mahfud sebagai bakal capres dan cawapres 2024.

"Kita saat ini ada di tahapan akhir pesta demokrasi. Kita doakan dan ikhtiarkan seluruh Ganjar-Mahfud dan Partai Perindo," ucap TGB.

Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengingatkan, untuk pemilu legislatif masyarakat harus kompak mencoblos Partai Perindo, partai dengan nomor urut 16.

"Semuanya kompak, ini jalan berikhtiar untuk jalan kebaikan bersama-sama untuk keluarga di NTB, " ucapnya.

"Sampaikan kepada keluarga, tetangga, teman, dan arahan dari organisasi dilaksanakan secara bersama-sama, " sambungnya.