Berita Lombok Timur
KPU Lombok Timur Beri Santunan untuk Ketua PPS Desa Tirtanadi yang Meninggal Dunia
Santunan itu berupa uang sebesar Rp 46 juta yang langsung diterima ahli waris
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, memberikan santunan untuk ketua PPS Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji.
Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah turun langsung memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Saya mewakili teman-teman KPU Lombok Timur mengucapkan bela sungkawa, ini tidak seberapa tapi mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga almarhum," ucap Ada Suci pada saat penyerahan bantuan di rumah korban, Senin (4/3/2024).
Dia menyebut santunan itu berupa uang sebesar Rp 46 juta yang langsung diterima ahli waris.
Baca juga: Ketua PPS di Lombok Timur Meninggal Dunia 4 Hari Setelah Pernikahan
Mengacu pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 59 Tahun 2023, Tarpi dinyatakan berhak menerima santunan.
Adapun, besaran santunan telah diatur berdasarkan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022 melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.
"Untuk besaran santunan sebesar Rp36 juta dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10 juta, jadi totalnya ada Rp46 juta," kata Ada Suci.
Pada prosesnya KPU Lombok Timur akan menelusuri terlebih dahulu penyebab meninggalnya petugas PPS itu.
"Kami akan memberikan santuan, tapi sebelumnya kami menelusuri terlebih dahulu penyebab meninggalnya petugas PPS kita itu," ujarnya.
Baca juga: KPU NTB Santuni Petugas KPPS Meninggal Dunia, Tiap Orang Rp36 Juta
Administrasi yang sudah dilengkapi yakni surat keterangan kematian dari Rumah Sakit (RS).
"Ini menjadi perhatian kita dan juga akan kta lakukan verifikasi," katanya.
Disebutkannya, pada Pemilu 2024 ini, KPU Lombok Timur mencatat ada 4 kasus kematian petugas 3 diantaranya petugas PPS, dan 1 lainnya Linmas.
"Saat ini ada 4 kasus kematian, 2 ketua PPS, 1 anggota biasa, dan 1 lainnya Linmas," ungkapnya.
Dari 4 kasus tersebut, tidak ada yang mengalami komplikasi, kematian murni akibat dari kelelahan saat menjalankan tugas.
| Mobil Mogok di Pusuk Sembalun, 12 Wisatawan Dievakuasi karena Kedinginan |
|
|---|
| UPPA Lombok Timur Minta Pihak Sekolah Tak Mengeluarkan 2 Anak Viral yang Komentari MBG |
|
|---|
| Oknum Guru ASN Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Lombok Timur Divonis 9 Tahun Penjara |
|
|---|
| Petani di Lotim Khawatir Lahan Perkebunan Rusak Akibat Aktivitas Tambang Galian C |
|
|---|
| Ditolak Warga dan Mahasiswa, Sekolah Garuda Batal Dibangun di Kebun Raya Lemor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.