Berita Lombok Timur

3 Saksi Parpol Tolak Hasil Pleno Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Lombok Timur, Apa Alasannya?

Partai Gelora, Partai NasDem, dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keberatan dengan hasil pleno tingkat kabupaten Lombok Timur

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
KPU Lombok Timur menggelar pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten, Senin (4/3/2024). Partai Gelora, Partai NasDem, dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keberatan dengan hasil pleno tingkat kabupaten Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak tiga saksi dari 18 partai politik (Parpol) peserta Pemilu di Kabupaten Lombok Timur menolak hasil pleno Pemilu 2024 di tingkat kabupaten.

Tiga parpol tersebut di antaranya, Partai Gelora, Partai NasDem, dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah mengatakan, para saksi keberatan dengan indikasi hilangnya suara partai hingga dengan permintaan revisi ulang perhitungan suara.

Partai Gelora mempersoalkan hasil pleno di Kecamatan Jerowaru.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Evaluasi Penyelenggaran Pemilu 2024

"Tapi itu susah kita akomodir dan kita kasih form keberatan saksi," ucap Ada Suci Makbullah menjawab TribunLombok.com, Senin (4/3/2024).

Menurut Petunjuk Teknis (Juknis) tata cara rekapitulasi surat keputusan RI No. 219, Ada suci mengungkap bahwa jika ditemukan saksi keberatan dan tidak bisa dilakukan di Kabupaten maka akan disampaikan di pleno tingkat provinsi.

"Kemungkinan salah input karena di Jerowaru yang dipersoalkan, malahan mereka buka kotak langsung, dan itu diklarifikasi tingkat kabupaten," katanya.

Meski demikian dia menghargai hak Parpol untuk mengajukan keberatan terhadap hasil pleno.

Sementara saksi Partai NasDem memprotes hasil rekap suara DPRD provinsi.

Baca juga: Hasil Sementara Pemilu 2024 DPRD Kota Mataram: Golkar Raih Kursi Terbanyak, Disusul PKS-Gerindra

"Yang disampaikan di rapat pleno, mereka merasa suara partainya banyak yang hilang, tapi itu menjadi ranah internal di NasDem, kalau kami berlandaskan D hasil di Kecamatan," ungkapnya.

Demikain juga dengan keberatan yang dilontakan PDIP.

"Nantinya 3 partai ini akan diakomodir form keberatannya untuk dibahas lebih lanjut di pleno tingkat provinsi," demikian Ada Suci.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved