POPULER Lombok: Timses Caleg Rusak Rumah Warga - Real Count KPU Pileg DPD RI Dapil NTB
Berikut berita populer Lombok mulai tim sukses caleg merusak rumah warga di Lombok Tengah hingga real count KPU Pileg DPD RI Dapil NTB.
Penulis: Endra Kurniawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM - Berita populer Lombok dimulai tim sukses caleg merusak rumah warga di Lombok Tengah.
Video kejadian tersebar lewat media sosial dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Pemicu kejadian ini diduga warga setempat tidak mencoblos caleg tertentu.
Kabar selanjutnya soal insiden kericuhan yang mewarnai perhitungan suara di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima.
Dilaporkan sebanyak 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dirusak.
Belum diketahui secara pasti penyebab kericuhan pecak di TPS-TPS ini.
Terakhir ada hasil sementara real count KPU Pileg DPD RI Dapil NTB.
Hasil ini berdasarkan perolehan sementara real count KPU, Rabu (15/2/2024) pukul 17:46 Wita menurut data masuk 31,47 persen atau 5.111 TPS dari 16.243 TPS.
Muhammad Rifki Farabi untuk sementara unggul dengan raihan 29.179 suara atau 9,5 persen.
Berikut selengkapnya berita populer Lombok selama 24 jam:
1. Timses Caleg di Lombok Tengah Rusak Rumah Warga Diduga karena Tidak Dicoblos, Kini Berakhir Damai

Timses Caleg PSI Lombok Tengah Dapil Praya Barat dan Praya Barat Daya Lalu Zuldayaini diduga melempar batu ke rumah warga di Dusun Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Rabu (14/2/2024) malam.
Dalam sebuah video amatir yang beredar, pemilik rumah mengaku kaca rumahnya dilempari batu hingga pecah.
Tampak pecahan kaca terlihat di teras rumah yang dikerumuni warga.
Terdengar suara umpatan warga yang kesal atas kejadian ini.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, kasus ini sudah berakhir berdamai.
Kedua belah pihak sudah membuat surat perjanjian damai, melakukan pencabutan laporan disertai ganti rugi.
"Sudah berdamai dan ganti rugi. Karena memang kedua belah pihak ada hubungan kekerabatan," sebut Iwan.
Perusakan rumah ini berawal dari Timses Caleg yang merasa kecurangan di TPS 21.
Timses Lalu Zuldayaini menduga Timses Caleg lain mobilisasi pemilih.
2. 17 TPS di Kecamatan Parado Bima Rusak Akibat Ricuh saat Penghitungan Suara

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima menyebut adanya 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima yang rusak akibat kericuhan, Rabu (14/2/2024) petang.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bima, Taufikurrahman mengatakan saat ini belum memeriksa logistik yang rusak.
Sejumlah logistik masih ada yang dapat diselamatkan ke KPU Kabupaten Bima.
"Ada 17 TPS yang rusak," terang Taufikurrahman saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Real Count KPU Pileg DPD RI Dapil NTB Hari Ini Pukul 17.00 Wita: Pendatang Baru Ungguli Petahana
Taufik mengatakan pihaknya masih mendata jumlah dan jenis logistik.
"Kita cek kita harus menunggu partai politik, aparat kemanaan untuk baru kita buka sama-sama melihat apa yang tersisa dan rusak," tambahnya.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM, KPU Kabupaten Bima, Adi Supriadin mengatakan kericuhan dimulai di satu desa lalu merembet ke desa lain.
Atas kejadian ini terjadi kerusakan berpa printer terbakar dan handphone KPPS hilang.
3. Ketum PBNW Siap Usung Calon di Pilgub NTB 2024, Godok Nama Kader Sendiri

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Muhammad Zainuddin Atsani mengaku sudah mengantongi nama yang akan diusung pada Pilkada 2024.
"Kalau Pilkada wait and see, tidak perlu merapat (ke orang lain) kami kader banyak," ucap Atsani saat konferensi pers di Mataram, Kamis (15/2/2024).
"Jangan baperan kader yang lain, kader NW banyak," katanya.
Dia menegaskan, sampai saat ini sudah ada calon yang sudah dipersiapkan untuk maju di Pilgub NTB 2024.
Meski demikian, cucu pahlawan nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini masih enggan mengungkapnya ke publik.
Namun dia memastikan PBNW akan memberikan dukungan penuh kepada calon yang diusung.
4. Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Warga NW Ucapkan Selamat Datang Presiden Baru

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Maulana Syekh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani bersama seluruh warga NW se-Indonesia menyampaikan sukacitanya atas kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat.
Zainuddin Atsani yakin Prabowo-Gibran akan mendapat mandat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Ucapan lebih awal mereka sampaikan walaupun hasil akhir tetap merujuk pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai penyelenggara.
"Yang menjadi patokan kita hasil quick count dari sejumlah lembaga-lembaga survei. Sudah terbukti hasilnya tidak jauh meleset dalam setiap pilpres, pileg ataupun pilkada," kata Atsani menjawab TribunLombok.com, Kamis (15/2/2024).
Atsani yang juga merupakan Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut percaya hasil akhir dari quick count akan tetap berada di kisaran 50 persen ke atas.
5. Real Count KPU Pileg DPD RI Dapil NTB Hari Ini Pukul 17.00 Wita: Pendatang Baru Ungguli Petahana

inilah hasil perhitungan suara sementara real count Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hasil ini berdasarkan perolehan sementara real count KPU, Rabu (15/2/2024) pukul 17:46 Wita menurut data masuk 31,47 persen atau 5.111 TPS dari 16.243 TPS.
Muhammad Rifki Farabi untuk sementara unggul dengan raihan 29.179 suara atau 9,5 persen.
Posisi kedua ditempati petahana TGH Ibnu Halil yang meraih 25.213 suara atau 8,21 persen.
Posisi ketiga dan keempat, bersaing ketat Evi Apita Maya dengan Lalu Suhaimi Ismi.
Berikut selengkapnya hasil real count KPU RI Pileg DPD RI Dapil NTB.
1. H Achmad Sukisman Azmi perolehan suara sementara 23.264 atau 7,58 persen.
2. Dr Ahmad Turmuzi memperoleh suara sementara 11. 458 atau 3,73 persen.
(TribunLombok.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.