Kota Bima

Pj Wali Kota Bima Bersama Istri Kompak Nyoblos Pakai Baju Songket dan Sambolo

Penjabat Wali Kota Bima H Mohammad Rum bersama istri Hj Dewi Wahyuni sengaja menggunakan baju adat Bima guna mempromosikan hasil karya penenun lokal.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum bersama istri HJ Dewi Wahyuni di TPS 01 Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Penjabat (Pj) Wali Kota Bima H Mohammad Rum bersama istri Hj Dewi Wahyuni nyoblos di TPS 01 Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Pantauan TribunLombok.com, H Mohammad Rum datang ke TPS sekira pukul 07.51 Wita dan langsung mendaftarkan diri dan menunggu antrian untuk pencoblosan.

Mantan kepala DPMTSP NTB ini menggunakan sambolo (ikat kepala) dan kompak bersama istri mengenakan baju songket merah marun.

Baju adat khas Bima ini juga dikenakan para petugas KPPS. Mereka kompak mengenakan sambolo dan sanggentu (sarung tenun khas Bima yang diikat di pinggang).

Dalam kesempatan itu, H Rum meminta semua masyarakat, para petugas, TNI-Polri mengawal jalannya pemilu supaya berjalan aman lancar dan tertib.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di TPS Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri

Ia juga meminta masyarakat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

"Sayang kalau kita lewatkan hanya lima tahun sekali," katanya, usai mencoblos di TPS 01 Rabadompu Barat, Raba, Kota Bima, Rabu (14/2/2024).

Dalam pesta demokrasi ini, ia meminta masyarakat menyikapi dengan dewasa dan menghargai perbedaan politik. Hasil dari penyelenggara pemilu pun diminta untuk diterima dengan baik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum bersama istri HJ Dewi Wahyuni di TPS 01 Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Rabu (14/2/2024)
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum saat nyoblos di TPS 01 Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Rabu (14/2/2024) (TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN)

"Mari kita sukses pemilu 2024 mari jaga keamanan daerah. Semoga siapapun terpilih itu yang terbaik bagi bangsa dan negara," harapnya.

Saat mencoblos, H Rum bersama istri sengaja menggunakan baju adat Bima guna mempromosikan hasil karya penenun lokal. Bahkan meminta semua warga Bima, para ASN ataupun aparat menggunakan produk lokal daerah.

"Supaya bertumbuh perekonomian warga, kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menghidupkan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved