Kota Bima

Rimpu Mantika Sukses Digelar, Dispar Kota Bima Tekankan Pentingnya Menjaga Keaslian Budaya

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bima, Buana Eka Putra, menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya tidak menargetkan

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ANDI HUJAIDIN
FESTIVAL RIMPU - Peserta Rimpu Mantika yang melakukan pawai pada Sabtu (26/4/2025). Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bima, Buana Eka Putra, menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya tidak menargetkan pencapaian rekor baru, melainkan lebih menekankan pada peningkatan kualitas penyelenggaraan dan pemahaman masyarakat terhadap budaya Rimpu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Gelaran agenda Rimpu Mantika baru saja selesai digelar pada Sabtu (26/4/2025) malam. Festival yang diklaim menghadirkan 70 Ribu peserta ditutup dengan hiburan beberapa band lokal yang mengisi Sabtu malam di Lapangan Serasuba.

Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bima, Buana Eka Putra, menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya tidak menargetkan pencapaian rekor baru, melainkan lebih menekankan pada peningkatan kualitas penyelenggaraan dan pemahaman masyarakat terhadap budaya Rimpu.

"Pada tahun ini ingin fokus pada kualitas penyelenggaraan event yang menonjolkan keaslian budaya Bima. Harapannya kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat Bima untuk melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki," katanya Minggu (27/4/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menguatkan adanya promosi daerah dan juga sebagai pelestarian budaya lokal yang kini mulai terkikis.

"Jadi ada keberlanjutan. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa pertahankan dan itu akan jadi ikon daerah nanti," jelasnya.

Dalam gelaran even nasional ini, lanjut dia, pihaknya juga berkolaborasi dengan daerah lain di NTB, termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Selain terlibat pada Festival Rimpu Mantika, utusan dari beberapa daerah tersebut diizinkan mengisi bagian ekonomi kreatif di stan utama.

"Mereka kita undang untuk pawai dan mengisi ekonomi kreatif juga," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved