Pemilu 2024

Petugas KPPS di Mataram Mengalami Kendala Unggah Hasil Pilpres ke Aplikasi Sirekap

KPPS kemudian hanya melakukan dokumentasi biasa, sembari menunggu aplikasi Sirekap bisa diakses kembali

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Petugas KPPS di TPS 12 Lingkungan Karang Taruna Bambang Wahyudi memperlihatkan aplikasi Sirekap di ponselnya yang mengalami gangguan, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Mataram mengaku mengalami gangguan saat akan mengunggah berkas di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram Agus Sujiawan mengaku, usai penghitungan suara calon presiden dan calon wakil presiden pihaknya tidak bisa mengakses aplikasi Sirekap.

"Kita belum upload hasil Capres-Cawapres ke Sirekap karena gangguan, mungkin karena banyak yang akses," kata Agus, Rabu (14/2/2024).

KPPS kemudian hanya melakukan dokumentasi biasa, sembari menunggu aplikasi Sirekap bisa diakses kembali.

Baca juga: Antisipasi Kendala Sirekap di Wilayah Susah Internet, KPU NTB: Bisa Offline

Kendala yang sama dialami KPPS di TPS 12 Lingkungan Karang Taruna, Kelurahan Mataram Barat.

Petugas KPPS Bambang Wahyudi mengaku aplikasi tersebut mengalami gangguan sejak pukul 13:00 WITA.

Hingga selesai penghitungan surat suara Capres-Cawaspes, form model C1 belum bisa diunggah.

"Dari tadi siang nggak bisa upload, jadi kita foto dulu. Sudah kita laporkan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara)," kata Bambang.

Baca juga: Cek Hasil Penghitungan Suara via HP dan Web Menggunakan Aplikasi Sirekap

Aplikasi Sirekap ditujukan untuk memudahkan petugas KPPS untuk menyalin hasil penghitungan di tingkat TPS.

Komisioner KPU Provinsi NTB Agus Hilman sebelumnya mengatakan, aplikasi Sirekap bisa digunakan dalam kondisi offline apabila titik TPS tidak terdapat sinyal internet.

"Untuk Sirekap Mobile di TPS ada dua modelnya online dan offline, kalau offline saat tidak ada sinyal sama sekali itu bisa digunakan," jelas Agus.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved