Pemilu 2024

Klarifikasi Keluarga Caleg PAN di Lotim yang Bagi Kartu BPJS ke Warga: Hanya Menjembatani Lewat LP2M

Keluarga Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil III Lombok Timur Sura'yah membantah adanya unsur politik.

TribunLombok.com/Istimewa
Ilustrasi kartu BPJS - Berikut klarifikasi keluarga caleg PAN yang bagikan kartu BPJS Kesehatan ke warganya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Keluarga Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil III Lombok Timur bernama Sura'yah membantah adanya unsur politik pada proses pencetakan kartu BPJS untuk masyarakat.

Pihaknya hadir justru sebagai jembatan masyarakat yang kerap kali mengeluh akan haknya untuk mendapatkan layanan kesehatan tidak terpenuhi melalui Lembaga Peduli Masyarakat Miskin (LP2M).

"Ibuk disini hanya menjembatani masyarakat lewat LP2M agar masyarakat menerima hak mereka," ucap Hanifa selaku anak kandung dari Sura'yah saat ditemui TribunLombok.com, Sabtu (27/1/2024).

Bahkan, kepedulian Sura'yah terhadap masyarakat bukan hanya ditunjukkan pada saat Pemilu saja, namun sudah berlangsung dari tahu 2014.

Bukan tampa alasan, kepedulian Sura'yah kepada masyarakat dikarenakan seringkali menerima banyak keluhan. Bahkan masyarakat sampai datang langsung ke rumah Sura'yah.

Baca juga: Caleg di Lombok Timur Bagikan Kartu BPJS ke Warga, Ini Penjelasan PAN dan Pihak BPJS

Awalnya, Sura'yah hanya melakukan sosialisasi dengan pihak dari LP2M saja, cuman banyak dari masyarakat yang menginginkan bukti dalam bentuk fisik dirinya terdaftar sebagai peserta BPJS.

"Kita tangkap keluhan masyarakat itu, karena banyak juga yang saat pergi ke puskesmas mereka di suruh pulang karena tidak ada kartu," katanya.

Banyak masyarakat awam yang tidak paham bahwa dia mengetahui dirinya terdaftar di BPJS.

"Oleh sebab itu kita cetakkan fisiknya agar masyarakat tidak khawatir lagi untuk berobat," jelasnya.

Disebutkannya, pihaknya juga tidak mencetak kartu BPJS sembarangan, namun yang sudah terdaftar di JKN.

Sura'yah bahkan bukan hanya saja membantu masyarakat di sekitaran dapilnya, namun masyarakat di luar dapil seperti Jerowaru, Suela, dan dari luar daerah di Lombok Tengah yang datang meminta bantuannya.

Bahkan yang diurus oleh operator dari Sura'yah sendiri bukan hanya kartu BPJS saja, namun kartu yang lain seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan juga Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kalau hanya untuk politik tidak mungkin, kita urus masyarakat di luar juga, ada yang datang dari Lombok Tengah," sebutnya.

Baca juga: 4 Caleg DPRD Provinsi NTB Dihapus dari DCT, Ada yang Gunakan Identitas Palsu

Hanifah menyebutkan, rumah pribadi Sura'yah sendiri dari tahun 2022 lalu sudah dibuka sebagai tempat keluhan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved