Cerita 2 Lansia di Lombok Tengah, Rumah Roboh hingga Diminta Uang Rp500 Ribu untuk Buat KTP
Dua lansia bersaudara itu adalah Sumaenah dan Sawit. Rumah satu-satunya yang mereka miliki rubuh, rata dengan tanah karena tertiup angin kencang.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Sumaenah (kiri) dan Sawit (kanan). Dua orang lansia ini menderita dihari tuanya karena kini tidak punya rumah dan tidak dapat bantuan dari pemerintah.
Terkait hal tersebut, wartawan Tribun Lombok telah melakukan konfirmasi kepada Kepala Dusun Lengusik, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya.
Dikatakan Kadus Lengusik, Inaq Sumainah pernah mendapatkan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) pada tahun 2020 silam.
"Inaq Sumainah pernah dapat BLT DD tahun 2020, sedangkan Inaq Sawit bukan termasuk warga kami," ungkapnya.
Ditanya mengenai bantuan lainnya yang didapatkan Inaq Sumainah setelah tahun 2020, Kadus Lengusik tidak bisa memberikan jawaban.
"Cuma itu saja yang bisa saya klarifikasi," tandasnya.
(*)
Baca Juga
| Admin Perangkat Daerah Didorong Aktif Kelola SP4N-LAPOR untuk Wujudkan Pelayanan Publik Responsif |
|
|---|
| Pantai Aan Lombok Tengah Dipenuhi 7,2 Ton Sampah Kiriman, Sebagian Besar Sampah Plastik |
|
|---|
| Pemkab Lombok Tengah Akan Turun Cek Tambang Emas Disebut Ilegal di Dekat Mandalika |
|
|---|
| Soal Penyegelan Lokasi Tambang Emas di Prabu, Kades: Warga Sudah Kuasai Lahan Sejak 1980 |
|
|---|
| APBD 2026, Lombok Tengah Targetkan Pendapatan Rp2,4 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Lansia-Kasihan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.