Berita Lombok Timur
Pemulung di Lombok Timur Ditemukan Membusuk, Warga Curiga Setelah Korban 5 Hari Tidak Keluar Rumah
Mayat itu belakangan diketahui bernama Jamaludin (64) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Kelurahan Selong, Lombok Timur digegerkan penemuan mayat yang sudah membusuk, Selasa (16/1/2024).
Mayat itu belakangan diketahui bernama Jamaludin (64) ditemukan seorang setelah warga curiga lantaran korban tidak pernah keluar rumah selama 5 (lima) hari.
"Dari informasi yang diperoleh, korban yang berprofesi kesehariannya menjadi pemulung itu lima hari terakhir tidak terlihat keluar rumah," ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman.
Warga yang khawatir kemudian mendatangi korban.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Selong Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Warga Binaan
Saat pintu rumah korban yang tidak dikunci dibuka, warga mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang.
Saksi yang pertama kali menemukan kemudian memberitahukan ke warga lainnya lalu melapor ke polisi.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban kerap mengalami sesak nafas.
"Korban jarang berkomunikasi dengan tetangga. Selain itu juga jarang di rumah sehingga pada saat tidak terlihat masyarakat tidak terlalu curiga," beber Nikolas.
Korban memiliki 2 anak yang saat ini berada di Kalimantan.
"Rencana jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Sodjono Selong untuk dimandikan karena pihak keluarga tidak ingin di-visum maupun autopsi karena mengetahui riwayat penyakit korban," tutup Nikolas.
(*)
GTT dan PTT di Lombok Timur Dapat Tambahan Insentif dari Baznas |
![]() |
---|
DP3AKB Lombok Timur Klaim Kasus Sunat Perempuan Menurun 70 Persen |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Bayar Rp2,6 Miliar per Bulan untuk Listrik PJU |
![]() |
---|
Wabup Lombok Timur Sebut Perkawinan Anak sebagai Hulu Kasus Stunting |
![]() |
---|
DP3AKB Sebut 60 Persen Pernikahan Anak di Lombok Timur karena Orang Tua Jadi Buruh Migran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.