Berita Lombok Timur
DP3AKB Lombok Timur Klaim Kasus Sunat Perempuan Menurun 70 Persen
DP3AKB Kabupaten Lombok Timur mengklaim bahwa praktik sunat perempuan mengalami penurunan hingga 70 persen
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur mengklaim, praktik sunat perempuan atau Female Genital Mutilation (FGM) mengalami penurunan hingga 70 persen.
“Sebenarnya sudah tidak terlalu banyak, dari data kami survei kemarin 70 tidak dilakukan tinggal 30 persen,” kata Kepala DP3AKB, Ahmat, di sela kegiatan pemantauan program Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia (Berani) yang dikemas dalam Gawe Gubuq di Desa Paokmotong, Rabu (10/9/2025).
Ahmat juga menyebut praktik sunat perempuan kini lebih mudah dihapus karena saat ini lebih banyak ditangani oleh tenaga kesehatan dibandingkan dukun beranak.
“Sekarang lebih banyak ditangani tenaga kesehatan ketimbang dukun, gampang kita putus rantai itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur Judan Putrabaya mengatakan kasus sunat perempuan masih terjadi di kabupaten ini.
Merujuk Data dari BPS 2024 provinsi NTB memasuki 10 provinsi kasus sunat perempuan tertinggi di Indonesia.
“Tidak disebutkan dalam data tersebut lokus di Lombok Timur, Lombok Tengah, atau di mana,” sambungnya.
Judan juga menyampaikan pihaknya telah melakukan uji coba penghapusan praktik sunat perempuan dalam tiga bulan terakhir. Hasilnya, masih ditemukan adanya praktik tersebut di masyarakat.
“Kita melakukan dialog dan bersepakat tokoh agama dan tokoh masyarakat termasuk tenaga kesehatan sunat perempuan, jika sunat perempuan yang dimaksudh oleh WHO memenuhi empat indikator, maka kita bersepakat menolak untuk praktik itu,” pungkasnya.
Pemkot Mataram Bayar Rp2,6 Miliar per Bulan untuk Listrik PJU |
![]() |
---|
Wabup Lombok Timur Sebut Perkawinan Anak sebagai Hulu Kasus Stunting |
![]() |
---|
DP3AKB Sebut 60 Persen Pernikahan Anak di Lombok Timur karena Orang Tua Jadi Buruh Migran |
![]() |
---|
2 Rumah di Tanjung Luar Rusak Dihantam Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang |
![]() |
---|
Ratusan Nelayan Pulau Maringkik Tak Bisa Melaut Akibat Cuaca Buruk, Sepi Pemasukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.