Kota Bima

Kasus HIV/AIDS di Bima Tinggi hingga 8 Orang Meninggal Sebulan, Humas RSUD Ungkap Penyebabnya

Humas RSUD Kabupaten Bima dr Muhammad Akbar mengatakan, dari semua pasien HIV/AIDS tersebut, beberapa orang meninggal dunia.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
Istock
Ilustrasi sepasang kekasih 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Kasus HIV/AIDS Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tergolong tinggi.

Jumlah pasien HIV/AIDS yang menjalani perawatan di RSUD Bima mencapai 116 orang per November 2023.

Humas RSUD Kabupaten Bima dr Muhammad Akbar mengatakan, dari semua pasien HIV/AIDS tersebut, beberapa orang meninggal dunia.

"Ada delapan orang meninggal," kata dr Muhammad Akbar, kepada TribunLombok.com, Kamis (7/12/2023).

Dari hasil dari tracking yang dilakukan, kasus penularan paling banyak karena hubungan seksual tidak aman dan gonta-ganti pasangan.

Pasien yang ditangani pun masih terbilang usia produktif.

Baca juga: HIV/AIDS di Lombok Timur Terdeteksi Capai 34 Kasus Per Juli 2023

"Rata-rata yang kena dari luar ada yang kuliah di kota-kota besar atau pun kerja di luar negeri," tambahnya.

Angka yang mencapai ratusan ini diperkirakan lebih tinggi. Sebab ada warga Bima yang berobat di RSUD Provinsi NTB.

"Laporan dari RSUD NTB banyak orang Bima yang berobat di sana jadi enggak terdata di kita," ujarnya.

Kasus pasien yang meninggal dunia ini rata-rata sebab terlambat ditangani. Terlebih pemahaman masyarakat mengenai HIV/AIDS masih kurang.

"Kita masih anggap mitos diguna-gunalah. Pemahaman HIV/AIDS masih kurang," pungkasnya.

Kenali Gejala HIV/AIDS?

Dikutip dari alodokter, Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved