Menakar Peluang Kades di NTB Maju Pilkada 2024
Kades dinilai memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan dinamika lokal di tengah-tengah masyarakat
Namun, karena sepenuhnya menyadari peran dan potensi penting yang dimiliki desa.
PDI Perjuangan sadar desa menjadi benteng budaya, sehingga partai berkelir merah ini berkewajiban mengembangkan satuan wilayah pemerintahan paling dasar tersebut.
Menurut Didu, apa yang terjadi antara PDIP dan para Kades di NTB tersebut, menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara partai politik dan Kades.
Dan di era demokrasi saat ini, hal tersebut kata Didu, adalah fondasi yang kokoh bagi kemajuan masyarakat.
Dengan bekerja bersama, PDIP dan Kades telah menciptakan sinergi yang mengarah pada pembangunan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
PDIP memberikan dukungan kebijakan dan sumber daya, sementara Kades menjadi pelaksana yang efektif di lapangan.
”Hubungan baik dan erat antara PDIP dan Kades ini rupanya bukanlah hanya tentang kekuasaan belaka. Tetapi lebih dari itu. Ini adalah hubungan tentang pelayanan kemanusiaan dan keberlanjutan," tandas Didu.
(*)
2 Anggota DPRD NTB Irit Bicara Usai Diperiksa Jaksa Soal Dana Pokir |
![]() |
---|
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Kejati Buka Peluang Kasus Pengadaan Chromebook di NTB Diambil Alih Kejagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.