Dua Joki Cilik di Bima yang Terjatuh dari Kuda Tidak Mengalami Cedera Serius

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Dua joki cilik yang terjatuh dari kuda saat pacuan kuda memperebutkan Wali Kota Bima Cup 2023 di gelanggang olahraga Sambinae tidak mengalami cedera serius.

Ketua Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Kota Bima, Sudirman mengatakan keduanya telah mendapatkan penangan medis di lokasi.

Baca juga: Panitia Pacuan Kuda di Bima Agar Pastikan Joki Anak Tetap Ikut Kegiatan Belajar Mengajar

“Itu kejadian kemarin sore. Dia tidak apa-apa sudah ditangani tim medis di lokasi. Aman tidak terjadi apa-apa,” kata Sudirman saat dihubungi TribunLombok.com, Rabu (22/11/2023)

Insiden itu terjadi saat posisi kuda pacu tidak jauh dari garis finis. Kuda yang tunggangi para joki saling pepet. Rantai yang terpasang pada salah seekor kuda tersangkut dan membuat joki jatuh. Sementara joki lain yang diduga menghindar terjatuh pula.

“Mereka tidak apa-apa tapi sementara kami gak kasih naik (menunggang kuda,Red) dulu,” tambahnya.

Sudirman menegaskan pihaknya terus mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi di gelanggang pacuan.

Para joki cilik pun sudah dibekali Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari helm, pelindung siku, dan kaki.

“Tapi kadang para joki ini bandel,” ujarnya.

Tim medis disiagakan sejak pagi sebelum pacuan kuda dimulai. Sebelum berlaga joki cilik menjalani serangkain pemeriksaan dari tim medis.

Rekomendasi dari tim medis yang digunakan sebagai rujukan penyelenggara.

“Kalau tim medis bilang tidak ya kami gak kasih naik kuda,” tegasnya.

Sudirman juga menambahkan, para joki ini sudah dibekali BPJS Ketenagakerjaan. Jika joki mengalami cedera, pengobatannya akan ditanggung BPJS.

“Kalau pun apa-apa sudah ditanggung BPJS. Bukan hanya pada event resmi saat mereka latihan pun juga ditanggung,” pungkasnya. (*)