Pemkot Mataram Siap Kelola Sirkuit Motocross Eks Bandara Selaparang Agar Tidak Mangkrak
Sirkuit di Eks Bandara Selaparang mulai terbengkalai usai menghelat Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok awal Juni 2023 lalu.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - kondisi Sirkuit di Eks Bandara Selaparang mulai terbengkalai usai menghelat Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok awal Juni 2023 lalu.
Walikota Mataram Mohan Roliskana mengatakan pengelolaan Sirkuit Eks Bandara Selaparang itu, belum diserahkan pengelolaannya.
Mohan menyebut sebelumnya Angkasa Pura sebagai pemilik lahan, sudah melakukan pembahasan dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat.
Namun dalam pembahasan tersebut, keduanya tidak melibatkan Pemerintah Kota Mataram.
"Antara Provinsi dan Angkasa Pura tidak melibatkan kita (Pemkot Mataram), seharusnya kita bagian yang mana, kalau sudah jelas kita siap alokasikan anggaran untuk itu," kata Mohan, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Polresta Mataram Manfaatkan Eks Bandara Selaparang Jadi Tempat Ujian Praktik SIM
Lokasi Sirkuit Selaparang tersebut dinilai sangat strategis sebagai tempat pengembangan ekonomi masyarakat.
Bahkan sejak awal Mohan meminta agar pengelolaan Sirkuit Selaparang itu diserahkan kepada Pemkot Mataram.
Tak hanya itu, Mohan meminta Angkasa Pura dan Pemerintah Provinsi NTB melakukan pembahasan ulang terkait pengelolaan Eks Bandara Selaparang itu.
Sirkuit balapan lintasan tanah itu pun kini meresahkan warga karena debunya beterbangan.
"Debu halus itu berterbangan kemana-mana, siapa yang bertanggung jawab, untuk itu tolong diberikan perhatian jangan setelah barang itu selesai dibiarkan," kata Mohan.
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, pihaknya ingin menghidupkan kembali aset daerah yang saat ini masih pengelolaannya tidak maksimal.
Baca juga: Evaluasi MXGP Lombok dan Sumbawa 2023: Fasilitas Kesehatan hingga Pengaturan UMKM Perlu Diperbaiki
"Kita ingin aset aset kita yang tertidur perlu dibangunkan lagi, salah satunya Eks Bandara Selaparang. Intinya di masa Pj ini apa yang ingin kita gali," kata Miq Gita sapaan akrabnya.
Gita berharap NTB akan menjadi Epicentrum pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB H Lalu Herman Mahaputra berharap, pengelolaan Sirkuit Selaparang tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota Mataram.
"Kalau kami berharap diserahkan ke Pemkot Mataram, apalagi pak Walikota sangat siap dan kami siap membantu pak Walikota," kata Dokter Jack sapaan akrabnya.
Direktur RSUD NTB ini menilai pengelolaan Sirkuit Selaparang yang berstandar internasional ini akan sangat jelas sehingga event balapan lainnya bisa memberi dampak ekonomi.
(*)
Polisi Ringkus Pemuda di Mataram, Curi Motor dan Laptop Senilai Rp30 Juta |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Lombok Tengah Tahun 2025 Turun hingga 1,3 Persen |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Nilai Penetapan Briptu Rizka sebagai Tersangka Sarat Kejanggalan |
![]() |
---|
Pullman Lombok Mandalika Gelar Heartist Gratitude Week 2025, Wujud Terima Kasih pada Karyawan |
![]() |
---|
Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kematian Suaminya, Kuasa Hukum Briptu Rizka: Ada Kejanggalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.