Berita Lombok Timur

Nakes Puskesmas Kotaraja Kelebihan Beban Kerja, Butuh Tambahan PPPK

Pembukaan formasi untuk PPPK di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur sebanyak 255 formasi

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Puskesmas (Kapus) Kotaraja, Meidinam Insyak. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur overload.

Sebanyak 39 aparatur sipil negara (ASN) bertugas di Puskesmas Kotaraja dibantu 93 orang tenaga honorer.

"Kalau kita bilang overload ya overload. Jika ditotalkan ada sebanyak 134," ucap Kepala Puskesmas (Kapus) Kotaraja, Meidinam Insyak setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (29/9/2023).

Meidinam, tenaga non ASN itu dipekerjakan sesuai dengan kompetensinya atas dasar analisis data dan beban kerja.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Diingatkan Fokus Urus Sektor Pendidikan dan Kesehatan

"Ketika dia kompetensinya perawat misalnya ya perawat juga bidangnya," katanya.

Meidinam tetap menaruh harapan pada tambahan dari formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Saat ini, pembukaan formasi untuk PPPK di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur sebanyak 255 formasi.

Angka itu dinilainya masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas.

"Di Lombok Timur rata rata-kan 90 kali 35 puskesmas, maka sebanyak 3.150 lebih nakes di Lombok Timur ini yang non ASN," tuturnya.

Baca juga: 6 Desa di Lombok Timur Dapat Bantuan Sarana Air Minum dan Sanitasi

Dia berharap Dinkes menambah formasi hingga seribu formasi.

Meskipun demikian dia sadar mengenai kebutuhan anggaran yang diperlukan apabila menambah lebih banyak PPPK.

"Karenanya kita mau tidak mau harus terima lah, jadi nanti teman-teman berlomba lah," demikian Meidinam.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved