Pemilu 2024

Presiden Mahasiswa IAI Hamzanwadi Lombok Timur Minta KPU dan Bawaslu Pantau Aktivitas Bacaleg

Saat ini baliho dari bakal calon legislatif ( bacaleg) sudah banyak terpampang di sisi ruas jalan dan tempat strategis lainnya.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Abd. Kadir Djailani. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Abd. Kadir Djailani meminta KPU dan Bawaslu pantau aktivitas bacaleg yang semakin tinggi meskipun belum masuk masa kampanye.

Saat ini baliho dari bakal calon legislatif ( bacaleg) sudah banyak terpampang di sisi ruas jalan dan tempat strategis lainnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan  Lombok Timur Ajukan 255 Formasi PPPK, Terbanyak Formasi Khusus

Baca juga: Dinkes Lombok Timur Pastikan Stok Obat di Puskesmas Tercukupi hingga Akhir Tahun 2023

Tidak cuma itu. Bacaleg pun kerapkali pergi dari desa ke desa untuk mencari dukungan masyarakat.

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023 tentang kampanye Pemilu 2024, kampanye pemilu baru dapat dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Kadir Djailani mengatakan, fenomena ini perlu menjadi perhatian khusus dari Bawaslu dan KPU setempat.

Sosialisasi mengenai regulasi mesti tetap digencarkan penyelenggara Pemilu 2024.

"Tidak semua masyarakat paham regulasi yang berkaitan dengan Pemilu," kata Abd. Kadir Djailani, Sabtu (23/9/2023).

Kadir mengatakan, kerap terjadi konflik horizontal antarwarga karena berbeda dukungan calon di Pemilu 2024.

Tentu hal ini perlu menjadi perhatian khusus oleh Bawaslu dan KPU.
"Bawaslu dan KPU perlu menjaga sinergitas antarlembaga dalam pelaksanaan tugas dan wewenang masing-masing," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved