Pelepasan Zul Rohmi: Sebenarnya Kami Ingin Pamit Diam-diam karena Terlampau Banyak Kenangan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Ribuan orang menghadiri acara pelepasan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Jumat malam 15 September 2023.

Baca juga: Warisan Zul-Rohmi di Mata Politisi PKS Karman: Kohesi Sosial, Akses Pendidikan, dan Event Dunia

Baca juga: DPRD NTB Lepas Zul-Rohmi Pakai Lagu Once - Symphoni yang Indah, Simbol Sinergi Eksekutif-Legislatif

Acara pelepasan yang diselengagrakan empat hari menjelang akhir masa jabatan pasangan Zul Rohmi berlangsung di halaman Kantor Gubernur NTB.

Pelepasan Bang Zul dan Ummi Rohmi, sapaan akrab kedua pemimpin Bumi Gora itu dibalut tema 'Dedikasi Cinta Zul Rohmi Untuk NTB'.

Dalam sambutannya, Bang Zul mengaku banyak kenangan dalam membangun NTB selama lima tahun sejak 2018.

"Sebenarnya kami ingin pamit diam diam karena terlampau banyak kenangan selama lima tahun ini," kata Bang Zul.

Hadir dalam acara tersebut mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi bersama seluruh pimpinan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB.

Pada acara pelepasan ini ditayangkan video dokumenter perjalanan Zul Rohmi selama lima tahun membangun NTB. Dalam video tersebut terlihat beragam aktivitas Zul Rohmi membangun NTB pascamusibah gempa bumi 2018.

Belum selesai pembangunan pascagempa, pasangan Gubernur dan Wagub NTB itu kembali mendapat ujian lewat pandemi covid-19.

Wakil Gubernur NTB, Ummi Rohmi juga menuturkan bagaimana perjalanan keduanya membawa NTB bangkit dari musibah beruntun hingga menjadi seperti saat ini.

"Terima kasih kepada semua kita bergotong bergotong royong menyelesaikan satu per satu sampai keadaan yang bisa kita rasakan saat ini," kata kakak kandung TGB Zainul Majdi itu.

Bang Zul kembali menceritakan bagaimana keduanya membagi peran dalam membangun NTB. Menurut Bang Zul, keduanya saling melengkapi.

"Kami memiliki sedikit agak berbeda. Kalau berbicara masalah lingkungan, emisi rumah kaca, zero waste, posyandu, stunting, bu wagub bukan hanya jago di NTB tapi dunia akhirat," kata Bang Zul sambil tersenyum.  (*)