Berita NTB

Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri Jabat Bendahara Golkar NTB, Tunggu Jadwal Pelantikan

Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri ditunjuk sebagai Bendahara DPD I Partai Golkar NTB.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
SUSUNAN PENGURUS PARTAI - Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri saat ditemui, Jumat (7/11/2025). Dinda sapaan karibnya membenarkan dirinya mengemban amanah sebagai bendahara Golkar NTB. 
Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah merampungkan susunan pengurus untuk dewan pimpinan daerah (DPD) I partai beringin itu. 

Dalam susunan kepengurusan ini, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri menjabat sebagai bendahara.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, yang kini posisinya diemban oleh putra sulungnya.

“Iya, tapi belum dilantik. Seperti itu SK-nya,” kata Dinda, sapaan akrabnya, Jumat (7/11/2025).

Mantan Bupati Bima ini mengaku belum mengetahui jadwal pelantikan, meskipun telah menerima surat keputusan (SK) partai yang kini dipimpin oleh Bahlil Lahadalia ini.

“Itu (pelantikan) sepertinya Pak Ketua (Mohan Roliskana) yang tahu,” ujar Dinda.

Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar pada 22 Juni lalu, H. Mohan Roliskana, yang juga Wali Kota Mataram, kembali terpilih sebagai Ketua DPD Golkar NTB.

Dalam pernyataannya usai terpilih, Mohan menyebut amanah lima tahun ke depan akan dijalankan dengan langkah-langkah konsolidatif.

Salah satu agendanya adalah mempersiapkan Musda di tingkat kabupaten/kota, serta menyelaraskan langkah organisasi dengan dinamika politik nasional dan daerah.

Selain itu, terkait struktur kepengurusan baru, Mohan mendapat waktu selama satu bulan untuk menyusun komposisi formatur. Ia membuka ruang terhadap kemungkinan hadirnya wajah-wajah baru di tubuh kepengurusan partai.

“Kalau dibutuhkan penyegaran, tentu akan kita lakukan. Tapi semuanya tetap harus melalui mekanisme dan SOP yang berlaku,” ujarnya. 

Menurutnya, susunan pengurus nanti akan mempertimbangkan sejumlah aspek strategis. Mulai dari keterwakilan organisasi masyarakat (ormas), gender, segmentasi usia, hingga keseimbangan representasi dari sisi geografis antara Pulau Lombok dan Sumbawa.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved