Berita Lombok Barat
Oknum Tertentu Diduga Masih Berupaya Mengggangu Aktivitas Pabrik Porang di Lombok Barat
Hal ini dilakukan agar kelompok-kelompok yang belum bisa menerima kehadiran pabrik itu bisa segera mendapatkan solusi.
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Oknum diduga masih kerap berupaya mengganggu aktivitas produksi pengolahan porang di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat milik PT Rezka Nayatama.
Direktur PT Rezka Nayatama, Ivan Pribadi mengungkapkan, pihaknya terus membangun silaturahmi dan menempuh cara-cara damai.
Baca juga: Pembangunan Pabrik Porang di Lombok Timur Ditarget Tuntas November 2022
Hal ini dilakukan agar kelompok-kelompok yang belum bisa menerima kehadiran pabrik itu bisa segera mendapatkan solusi.
Ivan mengaku, ada beberapa oknum masyarakat berusaha mengganggu.
"Misalnya dengan sengaja menempati lahan PT Rezka Nayatama secara ilegal agar para pekerja terganggu. Namun insyaallah segera kami berikan solusi," kata Ivan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Ivan mengatakan, pabrik porang tersebut telah banyak membantu petani di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Ivan, tak hanya memudahkan petani porang lokal mendapatkan mitra, pabrik yang telah menyerap banyak tenaga kerja dari SDM daerah itu juga memiliki nilai investasi mencapai Rp 70 miliar.
Pihaknya telah berkomitmen mengenalkan hasil porang petani NTB ke pasar dunia.
Ia mengatakan, melalui program kemitraan, pendampingan langsung hingga berbagai dukungan pendidikan, PT Rezya Nayatama akan membangun lingkungan SDM dan SDA yang baik di NTB.
"Potensi porang di NTB cukup bagus dan bisa berkompetisi dengan daerah lain. Industri porang ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal," jelas Ivan.
"Kami tidak akan setengah-setengah memberikan bantuan dan dukungan bagi terwujudnya kerja sama ideal antara pihak pabrik dan masyarakat," tambah Ivan.
Pabrik yang diresmikan pada 26 Juli 2023 ini mendapat sambutan baik dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Pabrik itu dapat memproduksi tepung glukomanan atau zat khas yang terkandung dalam porang dengan kadar hingga 90 persen.
"Selama ini belum ada pabrik di Indonesia yang mampu menghasilkan tepung glukomanan murni yang pada akhirnya membuat kita harus impor dari luar negeri," kata Moeldoko saat peresmian pabrik porang PT Rezka Nayatama.
| Nasib Pilu Bocah SMP di Lombok Barat Hamil 6 Bulan Diduga Korban Rudapaksa Misan Sendiri |
|
|---|
| Lapas Lombok Barat Sulap Tempat Sampah Jadi Lahan Produktif |
|
|---|
| Lombok Barat Matangkan Paragliding X-Cross Country 2025, Momentum Dorong Sport Tourism dan UMKM |
|
|---|
| Tertinggi di NTB, Sepanjang Tahun 2025 Lombok Barat Sita 800 Ribu Batang Rokok Ilegal |
|
|---|
| Lombok Barat Panen Jagung Kuartal III, Produktivitas Tembus 92 Ton per Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.