Berita Lombok Timur

2 Kades di Lombok Timur Bantah Perangkat Desa Tolak Kunker Dewan Karena Beda Pandangan Politik

kunjungan kerja Komisi III Lombok TImur membahas terkait dana Desa dan PADes

ISTIMEWA
Kolase Foto Kades Jurit Baru dan Screeshot video kunjungan Kerja Komisi III DPRD Lombok Timur. kunjungan kerja Komisi III Lombok TImur membahas terkait dana Desa dan PADes. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dua kepala desa (Kades) di Kecamatan Pringgasela buka suara soal tudingan menolak kunjungan kerja Komisi III DPRD Lombok Timur.

Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur, Lalu Hasan Rahman menyebut oknum perangkat Desa Pengadangan dan Jurit Baru tak merestui kedatangan anggota dewan dalam rangka kunjungan kerja dana desa itu.

Kepala Desa Jurit Baru Athar Junaidi mengatakan kehadiran Komisi III DPRD Lombok Timur disambut dengan baik.

Disampaikannya pula, bahwa selama berada di kantor Desa tidak ada pihaknya membahas politik yang terlalu jauh.

Baca juga: Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Lombok Timur ke 2 Desa Ditolak Gara-gara Beda Dukungan Partai

Komisi III bersama Pemdes fokus membicarakan Dana Desa dan PADes.

"Jadi apa yang disampaikan tidak benar, selama berada di kantor kita bicarakan terkait DD," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Akan tetapi, kata Kades Jurut Baru itu, setelah bertanya langsung kepada sekdesnya, justru sekdesnya kaget dan marah.

Karena Sekdes sendiri merasa tidak pernah membahas sedikit pun terkait dengan politik.

"Tidak ada yang bicarakan politik, jadi yang dikatakan itu tidak benar," tegasnya.

Baca juga: 753 Caleg Bersaing Rebut 50 Kursi DPRD Lombok Timur pada Pemilu 2024

Kades Pengadangan Iskandar mengungkap hal yang sama.

Bahkan, kata dia, dalam kunjungan Komisi III di Desa hanya membahas terkait dana Desa dan PADes Desa Pengadangan.

"Itu makanya saya bingung, kita sambut dengan baik dan bercanda tawa, tapi setelah saya baca kenapa berita terbalik. Dimana penolakan dan penjegalan," ujarnya.

Menurutnya, kalau ada jadwal waktu yang jelas pihaknya akan menyabut dengan menyiapkan sajian makanan.

Tapi dalam jadwal kunjungan kerja Komisi III itu tidak ada jam yang ditentukan.

"Saya tanya staf pagi-pagi, kapan dewan-dewan itu, karena sudah ada surat yang kita terima. Tapi agak siang mereka datang," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved