Jelang MotoGP Mandalika 2025, UMKM di Lingkar Sirkuit Raup Omset Puluhan Juta

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laporan Zulva Salsabilla

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Gelaran MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi magnet bagi para penggemar balap motor dunia, tetapi juga membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Para pedagang oleh-oleh di sekitar Sirkuit Mandalika mencatat peningkatan omset yang signifikan jalang event berlangsung pada 3-5 Oktober.

Resi (35), salah satu pedagang souvenir asal Kuta, Pujut, Lombok Tengah mengaku omset yang biasanya hanya berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari, melonjak drastis menjadi Rp15 juta hingga Rp20 juta dalam tiga hari menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025.

Produk andalannya berupa kaos Mandalika dan topi menjadi incaran utama pengunjung.

“Topi sama kaos yang paling banyak dicari. Pengunjung puas karena bahan yang kami pakai berkualitas, mulai dari katun hingga jersey full printing,” ujar Resi, Selasa (29/9/2025).

Baca juga: MotoGP Mandalika 2025, UMKM Tetap Semangat Jajakan Produk Meski di Luar Sirkuit

Kenaikan harga juga menjadi strategi para pedagang dalam menyesuaikan tingginya permintaan. Jika pada hari biasa kaos dibanderol Rp75 ribu hingga Rp150 ribu, saat MotoGP harganya bisa mencapai Rp200 ribu. Topi pun dijual Rp100 ribu per buah, lebih tinggi dari harga normal tiga topi Rp100 ribu.

Meski harus berjualan di pinggir jalan karena biaya sewa lapak resmi di dalam sirkuit mencapai puluhan juta, para pedagang tetap bersyukur dengan peluang yang ada.

“Buat kami, adanya sirkuit ini sangat membantu. Dalam tiga hari saja, pendapatan bisa tembus Rp40 juta,” tambah Resi.

(*)