Krisis Air Bersih di Musim Kemarau
Nestapa Warga Terpencil Lombok Tengah Alami Kekeringan, Sulit Air Bersih Hingga Batuk Kering
Air keran dari PDAM macet selama tiga bulan terakhir, sumur bor pun debitnya kecil
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
"Saya ucapkan terima kasih kepada PDAM Lombok Tengah. Saya harapkan bisa terus datang bantuan. Karena kalau air dari PAM tidak hidup saya berharap terus ada datang bantuan," jelasnya.
Dikatakannya, air bersih dari pemerintah ini hanya cukup untuk dua hari saja dan hanya digunakan untuk minum dan memasak saja.
Sementara untuk mandi, masyarakat memilih untuk pergi ke sungai dan kali meskipun warnanya menguning dan keruh.
Sementara itu, Kepala BPD Beber Habibi mengungkapkan, saat ini yang menjadi persoalan saat ini adalah mengenai pipanisasi.
Oleh karenanya, pihaknya melakukan koordinasi dengan PDAM Lombok Tengah untuk melakukan penyaluran air khususnya untuk air PAM ini.
"Saat ini pipanya masih dalam perbaikan," jelasnya.
Baca juga: Lombok Timur Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, 9 Kecamatan Krisis Air Bersih
Habibi mengungkapkan, Dusun Paok Kuning ini adalah yang paling terpencil dibandingkan dusun lainnya di Desa Beber.
Letaknya yang berada di dataran tinggi juga membuat Dusun Paok Kuning Desa Beber cepat mengalami kekeringan.
"Selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat meminta dari desa lainnya yang lancar airnya. Mereka mengambil pasokan dari sana dan juga mereka meminta pula air bersih ke tetangga yang punya Sumur bor," pungkas Habibi.
(*)
Warga di Lombok Barat Terpaksa Turun Gunung Cari Air Bersih saat Bencana Kekeringan |
![]() |
---|
Kisah Kekeringan di Lombok Barat: Warga Turun Gunung Cari Air Bersih, Jika Beli Harganya Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Sumur Bor Tenaga Surya di Suela Lombok Timur Senilai Rp1,3 Miliar Mangkrak, Warga Kesulitan Air |
![]() |
---|
Warga Longserang Lombok Barat Alami Krisis Air Bersih Meski Tinggal di Tepi Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.