Pilkada 2024

Kans Lalu Muhamad Iqbal di Pilgub NTB 2024: Menilik Kapasitas Personal dan Potensi Elektoralnya

Lalu Muhamad Iqbal dapat memberikan efek kejut di panggung Pilgub NTB 2024 dari kalangan birokrat yang bersaing di antara politisi dan petahana

Instagram @iqbal_lalu_muhamad
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Lalu Muhamad Iqbal sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki, 7 Januari 2019. Lalu Muhamad Iqbal dapat memberikan efek kejut di panggung Pilgub NTB 2024 dengan kapasitas personal dan potensi elektoralnya. 

Bagi Ihsan, Iqbal bisa sangat mudah mendongkrak nilai elektoralnya.

"Karir-nya mentereng, good looking lagi. Dia orang asli Lombok, jadi gampang kalau mau naikkan popularitas," sebut dia.

Ihsan menilai, Iqbal perlu segera mengambil langkah konkrit untuk mengamankan jalan menuju panggung Pilgub NTB 2024.

"Hari ini segera konsolidasi. Bentuk tim kerja agar momentumnya dapat," urainya.

Faktor Dukungan Politik

Pekerjaan rumah selanjutnya yakni soal cara mendulang dukungan dari partai politik untuk menggerakkan mesin-mesinnya.

Ihsan berpendapat, modal personal Iqbal menjadi daya tarik bagi Parpol.

Menurutnya, Iqbal merupakan salah satu Cagub NTB yang punya level internasional.

Apalagi, riwayat karir Iqbal dibangun dari mozaik-mozaik kerja diplomasi yang memerlukan tingkat lobi tinggi.

Relasi internasional yang dimiliki Iqbal juga bisa menjadi modal besar untuk menawarkan visi pembangunan di NTB.

"Dari beberapa variabel tadi, Iqbal ini sangat pantas tampil di Pilgub dan menjadi lawan tanding yang sepadan," kata Ihsan.

Baca juga: Duta Besar untuk Turki asal Lombok Lalu Muhammad Iqbal Diganti, Ini 12 Dubes Dilantik Jokowi

Ihsan menilai Iqbal perlu menimbang soal pendamping untuk maju di Pilgub.

Pilihannya, kata dia, adalah pendamping yang merupakan sosok yang memiliki basis massa kuat. 

Atau, memilih pendamping dari Sumbawa, Dompu, atau Bima.

Apabila Iqbal bisa menentukan pasangan yang tepat, maka, kata Ihsan, Pilgub NTB 2024 akan sangat kompetitif meskipun diikuti calon petahana atau politisi jebolan kepala daerah sekalipun. 

"Sekarang tinggal soal momentum. Segera siapkan panggungnya, genjot elektoralnya. Setelah itu dia bisa sangat bersaing di Pilgub," tutup dia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved