Pilkada 2024

Kans Lalu Muhamad Iqbal di Pilgub NTB 2024: Menilik Kapasitas Personal dan Potensi Elektoralnya

Lalu Muhamad Iqbal dapat memberikan efek kejut di panggung Pilgub NTB 2024 dari kalangan birokrat yang bersaing di antara politisi dan petahana

Instagram @iqbal_lalu_muhamad
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Lalu Muhamad Iqbal sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki, 7 Januari 2019. Lalu Muhamad Iqbal dapat memberikan efek kejut di panggung Pilgub NTB 2024 dengan kapasitas personal dan potensi elektoralnya. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal santer diisukan maju dalam Pilgub NTB pada Pilkada 2024.

Putra daerah NTB asal Praya, Lombok Tengah ini bahkan sudah mulai didekati partai politik yang bersiap mengusungnya.

"Tepatnya saya didatangi, dihubungi beberapa Parpol, tokoh masyarakat," bebernya ditemui di Bandara Lombok, Praya, Lombok Tengah, Rabu (6/9/2023) petang.

Peneliti pada Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDeK) UIN Mataram Dr Ihsan Hamid mengungkap nama Iqbal sudah lama diperhitungkan untuk maju pada Pilgub NTB 2024.

Iqbal berasal dari unsur birokrat yang memberi alternatif dari nama-nama lainnya yang notabene politisi.

Baca juga: Lalu Muhamad Iqbal Masuk Radar Partai Demokrat untuk Pilgub NTB 2024

Sebut saja, Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra NTB.

Ataupun Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT.

Juga Zulkieflimansyah yang merupakan petahana.

Ihsan menilai Iqbal punya sisi personal yang mumpuni untuk bersaing di panggung politik Pilgub NTB 2024.

"Iqbal secara head to head bahkan bisa unggul," ucapnya dihubungi TribunLombok.com, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Lalu Muhamad Iqbal Temui Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Bahas Pembangunan Hingga Industrialisasi

Dr Ihsan Hamid, peneliti Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDeK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram saat berbicara dalam acara program TribunLombok.com.
Dr Ihsan Hamid, peneliti Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDeK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram saat berbicara dalam acara program TribunLombok.com. (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Ihsan menyebut Bang Zul, sapaan karib Zulkiefilmansyah punya jaringan internasional berkat kiprahnya sebagai akademisi maupun politisi.

Demikian juga dengan Iqbal yang selama 4,5 tahun menjadi duta besar.

Belum lagi karirnya di Kemenlu yang kerap bersinggungan dengan urusan internasional.

"Dia pendatang baru yang punya efek kejut, peluangnya menjanjikan sehingga partai pasti memberi dia ruang," urainya.

Pekerjaan Rumah Elektoral

Iqbal lebih banyak mengabdi di luar NTB di sepanjang karir birokratnya.

Rekam jejaknya di dunia internasional pun mentereng.

Mulai dari diplomasi TKI di Arab Saudi hingga perlindungan WNI kala gempa Turki.

Belum lagi menyambung perekonomian dan hubungan politik Indonesia di kancah internasional.

"Kalau kualitas personalnya sudah teruji," sebut dia.

Ihsan menyebut, Iqbal punya pekerjaan rumah untuk mengungkit nilai elektoralnya.

"Di segmen menengah atas kualitasnya sudah teruji. Tapi hari ini dia tidak populer di akar rumput, di segmen pemilih tradisional," beber Ihsan.

Baca juga: Rencana Lalu Iqbal Setelah Berhenti Jadi Dubes di Turki, Maju di Pilgub NTB 2024?

Lalu Muhamad Iqbal.
Lalu Muhamad Iqbal. (TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO)

Meski begitu, Ihsan mengibaratkan Iqbal laiknya emas yang bila digosok maka makin kilap berkat kemampuan personalnya.

"Dia punya efek kejut," ucap Ihsan.

Pekerjaan rumah Iqbal saat ini adalah mendongkrak popularitasnya untuk mengerek elektabilitas.

"Kalau memang benar punya niat maju, segera saja mulai konsolidasi," sebut dia.

Iqbal menurutnya masih punya cukup waktu untuk membangun konsolidasi menuju Pilkada 2024 yang menurut rencana digelar November.

"Ya itu kan kalau mau dipilih, ya harus populer dulu dong baru bisa punya elektabilitas," kata dia.

Ihsan menilai kelemahan Iqbal saat ini memang dari sisi elektoralnya yang belum terkonfirmasi di akar rumput.

Apalagi, para pemilih di akar rumput ini menyumbang suara yang besar.

Bagi Ihsan, Iqbal bisa sangat mudah mendongkrak nilai elektoralnya.

"Karir-nya mentereng, good looking lagi. Dia orang asli Lombok, jadi gampang kalau mau naikkan popularitas," sebut dia.

Ihsan menilai, Iqbal perlu segera mengambil langkah konkrit untuk mengamankan jalan menuju panggung Pilgub NTB 2024.

"Hari ini segera konsolidasi. Bentuk tim kerja agar momentumnya dapat," urainya.

Faktor Dukungan Politik

Pekerjaan rumah selanjutnya yakni soal cara mendulang dukungan dari partai politik untuk menggerakkan mesin-mesinnya.

Ihsan berpendapat, modal personal Iqbal menjadi daya tarik bagi Parpol.

Menurutnya, Iqbal merupakan salah satu Cagub NTB yang punya level internasional.

Apalagi, riwayat karir Iqbal dibangun dari mozaik-mozaik kerja diplomasi yang memerlukan tingkat lobi tinggi.

Relasi internasional yang dimiliki Iqbal juga bisa menjadi modal besar untuk menawarkan visi pembangunan di NTB.

"Dari beberapa variabel tadi, Iqbal ini sangat pantas tampil di Pilgub dan menjadi lawan tanding yang sepadan," kata Ihsan.

Baca juga: Duta Besar untuk Turki asal Lombok Lalu Muhammad Iqbal Diganti, Ini 12 Dubes Dilantik Jokowi

Ihsan menilai Iqbal perlu menimbang soal pendamping untuk maju di Pilgub.

Pilihannya, kata dia, adalah pendamping yang merupakan sosok yang memiliki basis massa kuat. 

Atau, memilih pendamping dari Sumbawa, Dompu, atau Bima.

Apabila Iqbal bisa menentukan pasangan yang tepat, maka, kata Ihsan, Pilgub NTB 2024 akan sangat kompetitif meskipun diikuti calon petahana atau politisi jebolan kepala daerah sekalipun. 

"Sekarang tinggal soal momentum. Segera siapkan panggungnya, genjot elektoralnya. Setelah itu dia bisa sangat bersaing di Pilgub," tutup dia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved