Berita Lombok Barat

Diskominfo Lombok Barat dan UIN Mataram Tingkatkan SDM Desa dengan Program Digitalisasi

Pemerintah desa di Lombok Barat semuanya memiliki website yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia secara nasional

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto saat diwawancari Tribun Lombok di Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (6/9/2023). Pemerintah desa di Lombok Barat semuanya memiliki website yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia secara nasional. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui dinas komunikasi dan informatika (Diskominfotik) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram akan turun ke masyarakat desa.

Progam ini dinamakan UINMA dan Diskominfo membangun desa menuju transformasi digital dan keterbukaan informasi publik.

Diskominfo Lombok Barat telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan UINMA untuk melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di dua kecamatan di Lombok Barat.

Mahasiswa UINMA nantinya akan membantu pemerintah kabupaten Lombok Barat untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) perangkat desa.

Baca juga: Semua Desa Punya Website, Diskominfo Lombok Barat Klaim Pertama di Indonesia

Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto M.Eng mengatakan, pihaknya ingin menggerakkan desa melalui digitalisasi desa.

Tujuannya adalah untuk peningkatan pelayanan masyarakat dan menggali potensi desa.

Termasuk pula peningkatan tata kelola kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan demikian keberadaan digitalisasi desa ini agar desa lebih kompatibel dalam penyelenggaraan pemerintahan desa," jelas Ahad saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (6/9/2023).

Dikatakannya, pemerintah desa di Lombok Barat semuanya memiliki website yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia secara nasional.

Baca juga: Desa Mandiri di Lombok Timur Meningkat Jadi 80 Desa di Tahun 2023

Artinya, jauh sebelum kerjasama dengan UINMA, pihaknya telah lama melakukan upaya digitalisasi desa.

Keberadaan mahasiswa ilmu komunikasi dan dosen UINMA yang mengikuti PKL diharapkan dapat mengedukasi perangkat desa.

Dengan adanya digitalisasi desa, maka pemerintah desa sehingga dapat berjalan dalam penyelenggaraan tata kelola, penggalian potensi desa sehingga lebih cepat dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kabid Aplikasi Informatika (Aptika) Sumirah, M.Eng mengatakan, terkait kerjasama dengan semua pihak dan stakeholder dalam proses digitalisasi di Lombok Barat tentunya harus berkesinambungan.

Termasuk dengan UINMA dikarenakan transformasi digital merupakan salah satu program dalam reformasi birokrasi yaitu transformasi digital.

Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong kepada pemerintah desa untuk memulai proses demi proses transformasi digital.

"Bagaimana kemudian agar perangkat desa ini kita akan dorong agar bisa meningkatkan kapasitas mereka dalam digitalisasi. Dengan adanya kerjasama dengan semua pihak termasuk dengan UINMA kita berharap transformasi digital akan lebih cepat," jelasnya.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Arief Rachman, M.Sos mengatakan, program ini tema besarnya adalah UINMA dan Diskominfo membangun desa menuju transformasi digital dan keterbukaan informasi publik.

Dikatakannya, pihaknya akan meminta dukungan dan merancang proposal ke pemerintah pusat untuk kemudian mendukung program ini.

Hal tersebut karena program ini mengajak mahasiswa untuk membangun desa dalam hal transformasi digital dan keterbukaan publik.

Mahasiswa yang sebelumnya PKL di diskominfo selanjutnya diminta ke desa untuk menerapkan ilmunya kepada perangkat desa.

"Insya Allah mudah-mudahan kemudian kementerian desa bisa mendukung program ini karena salah satu mereka ini merupakan pelopor digitalisasi desa," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved