Berita Lombok Barat

Semua Desa Punya Website, Diskominfo Lombok Barat Klaim Pertama di Indonesia

Dikatakannya, 119 desa di Lombok Barat memiliki website diklaim menjadi yang pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan yang pertama di Indonesia.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto saat diwawancari Tribun Lombok di Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (6/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Lombok Barat memastikan semua desa di Lombok Barat memiliki website.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto kepada Tribun Lombok di Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (6/9/2023).

Dikatakannya, 119 desa di Lombok Barat memiliki website diklaim menjadi yang pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), bahkan yang pertama di Indonesia.

"Kita (Pemkab Lombok Barat) memastikan semua desa memiliki website desa. Ini menjadi yang pertama di NTB bahkan secara nasional (Indonesia)," terang Ahad.

Ahad mengungkapkan, adanya website ini dilakukan guna membentuk digitalisasi sehingga meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat.

Digitalisasi desa ini juga terus dilakukan secara berkelanjutan yang dibuktikan dengan kerjasama penguatan transformasi digital dan keterbukaan informasi publik dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Program UIN Mataram dan Diskominfotik membangun desa melalui pelopor digitalisasi dan informasi desa ini merupakan program baru.

Program ini digagas untuk memperkuat dan mempercepat transformasi digital di desa.

"Selama ini PKL identik di kantor-kantor namun melalui program UIN Mataram - Diskominfotik membangun desa ini para mahasiswa jurusan ilmu komunikasi disebar ke desa desa di Lombok Barat," katanya.

Menurutnya, untuk tahap awal ini para mahasiswa disebar di desa-desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Lingsar dan Lembar.

"Para mahasiswa PKL yang kita sebut sebagai Pelopor Digitalisasi dan Informasi Desa akan disebar ke desa-desa. Para mahasiswa komunikasi ini nantinya bertugas untuk mendampingi dan melatih perangkat desa dalam mengisi konten website terkait berita kegiatan dan potensi desa serta mendigitalisasi berbagai dokumen yang ada di desa" sambungnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kehadiran para mahasiswa PKL sebagai pelopor digitalisasi dan informasi desa ini diharapkan dapat membantu perangkat desa mengisi konten konten dalam website desa tersebut.

Hal ini menurutnya sebagai salah satu ikhtiar dan usaha mempercepat transformasi digital dan keterbukaan informasi Publik di desa.

Ia berharap agar kegiatan ini berjalan lancar dan maksimal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved