Danrem 162/WB Brigjen Agus Bhakti Sebut Media Massa Berperan Penting Menjaga Kondusivitas Daerah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti menekankan pentingnya peran media dalam menjaga keamanan dan kondusivitas daerah.

Salah satunya media bisa menjadi penangkal informasi hoaks yang mudah menyebar di tengah masyarakat.

Baca juga: Danrem 162/WB Brigjen Agus Bhakti Pimpin Penyelam Tanam Terumbu Karang di Gili Trawangan

"Hoaks juga salah satu tantangan dan ancaman keamanan saat ini," ujar Brigjen TNI Agus Bhakti dalam pertemuan dengan jurnalis, pemimpin media massa dan organisasi pers di Aula Sudirman, Markas Korem 162/WB, Kamis (31/8/2023).

Acara silaturahmi Danrem diberi tajuk Ngobrol Santai Bersama Jurnalis NTB. Suasana santai dan akrab mewarnai pertemuan kurang lebih selama dua jam.

Sejumlah pemimpin media hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Pemimpin Redaksi TribunLombok.com Dion DB Putra, Direktur Radar Lombok Ahmad Ikliludin, Kepala Biro LKBN Antara Riza Fahriza, Ketua AMSI NTB Hans Bahanan, Ketua JMSI NTB Boy Mashudi, dan perwakilan IJTI NTB Herman Zuhdi.

Tahun politik 2024

Brigjen TNI Agus Bhakti menekankan, tantangan keamanan ke depan semakin kompleks yang dipengaruhi berbagai peristiwa dalam negeri dan global.

Terlebih Indonesia menghadapi tahun politik pada 2024 mendatang.

Karena itu, Danrem mengajak pengelola media massa di NTB ikut menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas daerah.

Korem 162/WB, kata Brigjen TNI Agus Bhakti, siap berkolaborasi dan memperkuat hubungan dengan insan media di NTB.

Menurutnya, banyak agenda di NTB yang harus disukseskan bersama. Selain pemilihan umum (Pemilu), gelaran MotoGP dalam waktu dekat juga harus dipastikan sukses.

Brigjen TNI Agus Bhakti juga menekankan, pihaknya terbuka menerima kritik dari media.

Dalam sambutannya, Agus yang pernah menjabat Wadan Pusdiklat Korps Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengapresiasi kehadiran para pemimpin media serta pemimpin organisasi jurnalis di NTB.

"Ini merupakan pertemuan silaturahmi mengingat pentingnya peran media dalam membangun masyarakat NTB. Saya berterimakasih atas kehadirannya semoga sinergistitas media bersama kami ke depannya terus terjalin dengan baik," ujarnya.

Dia menceritakan sekelumit perjalanan kariernya sebelum menjabat Danrem 162/WB.

Agus sebelumnya menjabat Paban VI/Hublu Sintelad, juga pernah menjabat Kapen Kostrad sebelum menjabat Asintel Kasdivif 1/Kostrad.

Sosok yang tampak humble itu menceritakan bagaimana saat dia bertugas sebagai Dandim 0910l/Malinau Kalimantan Utara.

Bagaimana dia mengunjungi pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan Filipina.

"Saat ini saya bertugas di NTB dan sudah saya kelilingi baik Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Hingga Bima dan Dompu. Mari kita bersinergi untuk kepentingan masyarakat. Tentu media merupakan mitra strategis karena kerap menyampaikan informasi yang berimbang dan objektif," paparnya.

Selain fokus untuk internal, dia berharap akan banyak bersinergi dengan media untuk program-program sosial kemasyarakatan. Danrem mengharapkan masukan dan kritik membangun dari awak media.

"Tapi mungkin ada kalanya sebagai manusia prajurit juga ada kekurangannya, mohon kita sama-sama saling memahami," ungkapnya. (*)