Dinsos NTB Sebar 145 Ribu Liter Air Bersih ke Desa di Lombok yang Terdampak Kekeringan

Bantuan air bersih sebanyak 145 ribu liter ini menyasar 2.457 kepala keluarga di puncak musim kemarau tahun 2023

|
Dok. Dinsos Provinsi NTB
Warga Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara menerima penyaluran air bersih dari Dinas Sosial, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Sosial Provinsi NTB menyalurkan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan.

Bantuan air bersih sebanyak 145 ribu liter ini menyasar 2.457 kepala keluarga di puncak musim kemarau tahun 2023 ini.

"Air bersih disalurkan untuk 6.523 jiwa," ucap Kepala Dinsos NTB Ahsanul Khalik, Senin (28/8/2023).

Adapun rinciannya yakni di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur sebanyak 60 ribu liter untuk 738 KK atau setara 1.845 jiwa.

Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, 10 ribu liter air bersih untuk 240 KK setara 450 jiwa.

Baca juga: Bencana Kekeringan Landa NTB: 577 RIbu Jiwa Terdampak, 8 Kabupaten/Kota Siaga Darurat

Desa Labulia, Lombok Tengah, 15 ribu liter dengan sasaran 112 KK atau 256 jiwa.

Dinsos Lombok Timur menyalurkan 30 ribu liter air bersih ke Desa Selaparang, Kecamatan Suela yakni Dusun Selaparang Barat, Selaparang Timur, Batman, dan Batu Tinja dengan sasaran 930 jiwa.

Dinsos Lombok Utara menyalurkan 30 liter air bersih untuk 3 desa di Kecamatan Kayangan, yakni Gumantar, Salut, dan Selengen.

8 Kabupaten/Kota Siaga Darurat Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis data update bencana kekeringan per Senin (21/8/2023).

Baca juga: NTB Keroyokan Tangani Kekeringan, Bangun Sumur Bor Hingga Embung

Dihimpun dari BPBD NTB, 8 kabupaten/kota menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara 1 lainnya masuk tanggap darurat.

Adapun daerah yang berada di status awas yakni Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur; Kecamatan Bayan, Lombok Utara; dan Kecamatan Utan serta Buer, Kabupaten Sumbawa.

Sementara status siaga kekeringan di Kabupaten Dompu ada Kecamatan Kilo, Woja, Manggalewa dan Pajo.

Di Kabupaten Bima berada di Kecamatan Donggo, Lambitu, Madapangga, Palibelo, Soromandi dan Wawo. Kota Bima mencakup Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, Kota Mataram berada di Kecamatan Mataram.

Kabupaten Lombok Barat yang masuk level siaga adalah Kecamatan Batu Layar, Gerung, Lembar dan Narmada. Sementara Kabupaten Lombok Tengah level siaga berada di Kecamatan Batukeliang, Janapria dan Praya Barat.

Kabupaten Lombok Timur mencakup wilayah Kecamatan Jerowaru, Labuhan Haji, Pringgabaya, Sembalun, Sikur, Suela dan Sukamulia. Kabupaten Lombok Utara mencakup wilayah Kecamatan Gangga, Pemenang, Kayangan dan Tanjung.

Kabupaten Sumbawa status siaga berada di wilayah Kecamatan Alas, Batulanteh, Lenang Guar, Moyo Utara dan Unter Iwes. Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, Maluk, Jereweh, Poto Tano, Seteluk dan Taliwang.

Level waspada kekeringan berada di Kabupaten Lombok Timur tepatnya di Kecamatan Sakra Barat. Dari status tersebut terdapat 335 desa dan kelurahan terdapat dengan jumlah kepala keluarga terdampak 163.699 dan 577.025 jiwa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved