Bencana Kekeringan Landa NTB: 577 RIbu Jiwa Terdampak, 8 Kabupaten/Kota Siaga Darurat

8 kabupaten/kota menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara 1 lainnya masuk tanggap darurat

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. BPBD NTB
Infografis kekeringan di NTB. 8 kabupaten/kota menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara 1 lainnya masuk tanggap darurat 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis data update bencana kekeringan per Senin (21/8/2023).

Dihimpun dari BPBD NTB, 8 kabupaten/kota menetapkan status siaga darurat kekeringan, sementara 1 lainnya masuk tanggap darurat.

Adapun daerah yang berada di status awas yakni Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur; Kecamatan Bayan, Lombok Utara; dan Kecamatan Utan serta Buer, Kabupaten Sumbawa.

Sementara status siaga kekeringan di Kabupaten Dompu ada Kecamatan Kilo, Woja, Manggalewa dan Pajo.

Baca juga: NTB Keroyokan Tangani Kekeringan, Bangun Sumur Bor Hingga Embung

Di Kabupaten Bima berada di Kecamatan Donggo, Lambitu, Madapangga, Palibelo, Soromandi dan Wawo. Kota Bima mencakup Kecamatan Raba dan Rasanae Timur, Kota Mataram berada di Kecamatan Mataram.

Kabupaten Lombok Barat yang masuk level siaga adalah Kecamatan Batu Layar, Gerung, Lembar dan Narmada. Sementara Kabupaten Lombok Tengah level siaga berada di Kecamatan Batukeliang, Janapria dan Praya Barat.

Kabupaten Lombok Timur mencakup wilayah Kecamatan Jerowaru, Labuhan Haji, Pringgabaya, Sembalun, Sikur, Suela dan Sukamulia. Kabupaten Lombok Utara mencakup wilayah Kecamatan Gangga, Pemenang, Kayangan dan Tanjung.

Kabupaten Sumbawa status siaga berada di wilayah Kecamatan Alas, Batulanteh, Lenang Guar, Moyo Utara dan Unter Iwes. Sementara di Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, Maluk, Jereweh, Poto Tano, Seteluk dan Taliwang.

Level waspada kekeringan berada di Kabupaten Lombok Timur tepatnya di Kecamatan Sakra Barat. Dari status tersebut terdapat 335 desa dan kelurahan terdapat dengan jumlah kepala keluarga terdampak 163.699 dan 577.025 jiwa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved